SATELITNEWS.ID, LEBAK—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak bakal menganggarkan beasiswa bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada tahun anggaran 2023 mendatang. Kebijakan itu tidak lain sebagai dukungan bagi tenaga pendidik untuk memperbaiki kualitas anak-anak bangsa.
Kabar itu langsung disampaikan Bupati Iti Octavia Jayabaya di hadapan ratusan guru PAUD pada acara workshop peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan PAUD di Hall Latansa Mashiro, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Kamis (04/08/2022).
“Pemkab Lebak akan menganggarkan bantuan pendidikan/beasiswa S1 bagi guru PAUD pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023. Bantuan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung tenaga pendidik untuk memperbaiki kualitas anak-anak bangsa,” kata Iti Octavia Jayabaya.
Bupati Iti menyambut baik kegiatan workshop tersebut, karena, sebagaimana diketahui bahwa anak usia dini berada pada masa “golden age” alias usia emas. “Kita ketahui di mana anak dalam proses tumbuh kembang yang memacu kecerdasan dan mentalitas, karena itu untuk mewujudkan Kabupaten Lebak yang berdaya sering maka salah satunya harus diawali dengan keberhasilan pendidikan anak usia dini,” kata Iti mengungkapkan.
“Peserta (workshop) agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga nantinya Bunda PAUD diharapkan juga ikut serta mengawal dunia pendidikan usia dini, baik dari pembelajaran, guru dan anak didik dengan berpedoman pada konsep merdeka belajar,” pesan Iti. “Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) jika terus dipupuk dari usia dini, nantinya bisa membentuk Kabupaten Lebak yang cerdas, berkarakter positif dan berbudi luhur,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Himpaudi Kabupaten Lebak, Atin Anita Prihatin mengatakan, PAUD merupakan pondasi awal untuk mengembangkan seluruh macam aspek perkembangan sebelum anak melanjutkan ke jenjang SD, SMP, SMA. Bahkan perguruan tinggi, karena hasil riset para ahli menyatakan bahwa 80 persen kecerdasan itu ada di usia PAUD yaitu 0-6 tahun.
“Kami guru PAUD adalah guru yang dituntut untuk serba bisa terlebih saat ini tugas guru PAUD semakin berat, karena guru PAUD dituntut untuk memberikan PAUD HI yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, serta perlindungan untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak usia dini,” lapar Atin.
“Tugas berat yang diemban, maka kami menitipkan harapan kepada ibu bupati selaku orangtua kami yang memiliki kebijakan di Pemerintahan Kabupaten Lebak, kiranya dapat memperhatikan kami guru PAUD, baik dalam kesejahteraannya maupun peningkatan SDM,” sambungnya.(mulyana)