SATELITNEWS.ID, SERANG – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang akan melatih TNI Polri yang ada di kecamatan untuk menjadi tenaga vaksinator hewan. Hal itu dilakukan karena keterbatasan tenaga.
Kepala Distan Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana mengatakan, hewan yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) ada 240 ekor yang tersebar di 11 kecamatan. Dari jumlah 124 ekor yang sudah sembuh setelah diberikan pengobatan oleh tim unit reaksi cepat (URC).
“Jadi asal ada penanganan insya allah hewan yang terkena bisa sembuh, walaupun tadi penyebaran cepat sekali,” kata Zaldi, Rabu (6/7/2022).
Namun dalam upaya menangani penyebaran PMK, kata Zaldi tindaklanjut dari penandatangan Surat Keputusan (SK) Satuan Tugas (Satgas) PMK oleh Bupati pihaknya akan melatih TNI Polri yang ada di kecamatan. Karena tenaga dokter hewan yang dimilikinya sangat sedikit.
“Minimal satu Polsek satu orang, satu Joramil satu orang dan satu kecamatan satu orang,” tuturnya.
Terkait dengan kebutuhan dosis vaksin, Zaldi mengungkapkan untuk kebutuhan kerbau ada 17 ribu ekor, kambing 170 ribu ekor, domba 130 ribu ekor.”Nah ini banyak sekali, dengan adanya droping vaksin kedua dan ketiga mudah mudahan bisa memagari proses penyebaran PMK,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah meminta agar koordinasi antara tiga instansi terus ditingkatkan. Sehingga bisa menekan penyebaran PMK.
“Disini selain Pemda punya tugas, juga kan TNI Polri ditugaskan oleh pusat. Satgas turun ke lapak lapak penjual hewan kurban mana yang sakit harus dipisahkan, kemudian menjaga agar harga tidak anjlok,” pungkasnya. (sidik)