SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang, Asep Rahmat, berjanji bakal segera melakukan penanganan terhadap dua jembatan yang rusak parah akibat diterjang banjir bandang, di Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang.
Bahkan katanya, pihaknya pun sudah menerjunkan tim ke lapangan untuk mengecek dan menghitung kebutuhan anggaran untuk perbaikan kedua jembatan tersebut (jembatan Erjeruk dan Cegog) di Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu.
“Kemarin (Rabu,red) tim sudah turun ke lokasi. Namun laporannya memang belum saya terima bagaimana kondisinya dan berapa hitungan anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan,” kata Asep, Kamis (30/6/2022).
Setelah dihitung, kata pria berkacamata ini, berapa besaran anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan, akan dibuat dalam rencana pembangunan kemudian diajukan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pandeglang.
“Setelah kami hitung dan kebutuhan anggarannya sudah ketemu, baru kami ajukan ke TAPD untuk direalisasikan,” tandasnya.
Menurutnya, apakah nanti disetujui atau tidak oleh TAPD itu menjadi kewenangan mereka (TAPD, red). Sebab katanya lagi, pihaknya hanya punya kewenangan untuk mengajukan kebutuhan anggaran, setelah itu kebijakannya ada di TAPD tersebut.
“Kemudian, jika sudah disetujui dan direalisasikan. Baru kita tindaklanjuti lagi untuk pelaksanaan kegiatannya,” pungkasnya.
Saat ditanya apakah nanti anggaranya dari Dana Tak Terduga (DTT) ataukah dari APBD perubahan 2022. Asep mengaku, belum bisa diketahui dipastikan, karena hal tersebut kebijakannya di TAPD.
“Ya kita hanya sebatas eksekutor. Tergantung TAPD nanti mengalokasikan anggarannya dari mana, yang penting bagi kami anggarannya ada dan siap untuk realisasikan,” ujarnya lagi.
Sementara, Kepala Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Epan Kusmana mengaku, jembatan ambruk di desanya yang diterjang banjir bandang, sudah ditinjau oleh pihak Pemkab Pandeglang.
Ia berharap, semoga setelah ditinjau tidak akan lama lagi lagi dibangun kembali, supaya aktivitas lalulintas masyarakat di desanya kembali normal.
“Semoga segera dibangun lagi. Soalnya dari Pemda Pandeglang sudah ada yang turun ke lokasi meninjau kondisi bangunan jembatan yang ambruk itu,” harapnya. (nipal)