SATELITNEWS.ID, SERANG–Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang, dalam waktu dekat akan membuka sentra hasil bumi dan produk UMKM di Pasar Gunungsari. Pasar tersebut akan dikelola langsung oleh pihak ketiga.
Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang, Adang Rahmat mengatakan, pihaknya sudah menggelar rapat dengan para pedagang pasar gunungsari terkait akan dibukanya sentra hasil bumi dan produk UMKM. Dalam rapat mereka semua diarahkan untuk mengikuti aturan ketika berjualan.
“Dalam waktu dekat ini kami akan mengadakan launching, mohon doanya dari semua pihak, pasar gunungsari ini akan menjual hasil bumi dan produk UMKM,” kata Adang, Kamis (23/6/2022).
Adang menuturkan, pedagang yang sudah siap untuk berjualan ada sebanyak 18 pedagang. Selama berjualan di pasar tersebut mereka cukup membayar retribusi yang nantinya dikelola oleh pihak ketiga dalam hal ini pemilik Duren Jatohan Haji Arif (DJHA).
“Dari pihak ketiga sudah mengeluarkan anggaran (renovasi bangunan-red), jadi wajar kalau ada retribusi, kan harus bayar listrik, pengecatan dan pembangunan,” katanya.
Namun kata Adang, sebelum pasar milik Pemkab Serang tersebut dikelola pihak ketiga, sebelumnya sudah dilakukan penandatangan kerjasama atau MoU.
“MoUnya sudah ditandatangani saya dan duren haji arif, untuk MoUnya tidak ada batas, selama dia masih kuat terus (mengelola,red),” tuturnya.
Adang optimis, Pasar Gunungsari kali ini dapat berkembang pesat. Karena pihak ketiga selaku pengelola memiliki keseriusan. “Saya yakin pasar gunungsari akan ramai, contoh sekarang saja dia sudah mengeluarkan biaya untuk pembangunan. Kalau yang dulu dulu hanya maunya doang,” pungkasnya. (sidik)