epaper satelit news epaper satelit news
Jumat, 1, Juli 2022
26 °c
Tangerang
28 ° Sen
27 ° Sel
27 ° Rab
26 ° Kam
  • Rakyat Merdeka
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Satelit News
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • ePaperHot
  • Indeks
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • ePaperHot
  • Indeks
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Satelit News
Home Headline

Polusi di Pasar Kemis Disumbang Asap Pabrik Hingga Kendaraan Bermotor

RedGatot
Selasa, 21 Juni 2022 10:30 WIB
Rubrik Headline, Kabupaten Tangerang, Metro Tangerang
Polusi di Pasar Kemis Disumbang Asap Pabrik Hingga Kendaraan Bermotor

BAHAS PASAR KEMIS: Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang Budi Khomeidi dan Kepala Seksi Wasdal Bidang PPKL pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang saat wawancara, Senin (20/6). (ALFIAN HERIANTO/SATELIT NEWS)

SATELITNEWS.ID,TANGERANG—Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kabupaten Tangerang menyatakan polusi akan terjadi setiap hari di Kecamatan Pasar Kemis. Bahkan, akan cenderung meningkat. Hal itu diduga menyebabkan kualitas udara di kecamatan tersebut menjadi yang terburuk di Indonesia.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang,  Budi Khomaedi menduga buruknya kualitas udara di wilayah Kecamatan Pasar Kemis disebabkan asap industri, pembakaran limbah dan kendaraan bermotor. Dia menjelaskan Pasar Kemis merupakan wilayah perindustrian dari berbagai perusahaan sehingga tingkat polusi udara di tempat setiap harinya akan mengalami peningkatan.  Ditambah, wilayah Pasar Kemis dekat dengan akses keluar masuk kendaraan dari pintu tol Cikupa Kedaton. Selain itu, banyak juga masyarakat yang memiliki lapak-lapak limbah dan membakar limbahnya secara sembarangan.

“Kemungkinan adanya peningkatan aktivitas polusi udara dikarenakan kendaraan serta peningkatan kondisi perindustrian di sana. Di wilayah sana juga banyak warga yang memiliki lapak limbah, lalu dibakar,”kata Sekretaris DLHK Kabupaten Tangerang Budi Khomeidi, Senin (20/6).

Ia menuturkan, saat ini pihaknya sudah melakukan berbagai langkah dan upaya dalam mendukung pengurangan polusi udara. Salah satunya dengan melakukan pemantauan secara rutin melalui uji pasivve sampler.

“Jadi hasil pengujian real time oleh IQ Air itu tidak bisa menjadi patokan kita karena yang pasti dalam pengujian kondisi udara harus melalui pasivve sampler selama 24 jam dan kemudian di uji di laboratorium,” jelasnya.

BacaJuga:

Kreatif, Warga Kota Tangerang Ubah Limbah Kayu Jadi Hiasan Bunga Cantik

Top Banget! Satresnarkoba Polresta Tangerang Bongkar Sindikat Narkoba Internasional, Sita 43 Kg Sabu

Mahasiswa dan Aktivis di Tangerang Tolak RKUHP

3.442 PPPK di Kabupaten Tangerang Belum Dapat SK

Tiga Perampok Sadis di Teluknaga Ditangkap

Perusahaan Holywings Digugat ke PN Tangerang

Selain itu, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Tangerang kini akan menjaga fungsi kelestarian lingkungan hidup agar lebih hijau, sejuk, dan teduh dengan merencanakan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di tiap wilayah kecamatan Pasar Kemis.

“Ke depan kami juga telah merencanakan untuk memasang alat pengukur kualitas udara secara direct reading, kontinu, dan real time. Melalui anggaran di APBD 2022 ini,” kata dia.

Seksi Wasdal Bidang PPKL pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Sandi menambahkan pihaknya sedang melakukan uji laboratorium terkait kualitas udara. DLHK, kata Sandi, akan mulai bergerak ketika hasil lab sudah keluar sehingga penyebab utama buruknya kualitas udara di Pasar Kemis sudah diketahui.

“Sekarang kan sedang uji lab, nanti hasilnya akan keluar setelah 14 hari pemeriksaan. Kalau sudah tahu penyebabnya kan enak, kita bertindaknya, ” katanya.

Pengawas Lingkungan Hidup Bidang PPKLH pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Yulia mengatakan, sebelumnya pihaknya telah melakukan uji SO2 dan NO2 dengan mengambil empat titik sampel, yaitu wilayah perumahan, perkantoran, transportasi dan konstruksi.  Dan itu dirangkum menjadi satu indeks, yang bernama indeks kualitas udara. Katanya, selama dua tahun terakhir hasil tersebut menunjukan hasil yang baik.

“Dua tahun terakhir masih bagus. Karena masih di angka 70. Karena maksimal kan 100,” kata Yuli.

Selain melakukan pengujian udara, DLHK juga telah melakukan pengujian baku mutu air. Dan untuk hasilnya, air di pemukiman masyarakat terbilang masih aman. Namun, untuk air di sungai Cirarab sudah mengalami pencemaran limbah.

“Air juga kita sudah melakukan pengujian, kalau air memang kalau di Cirarab tercemar sedang. Kalau secara global masih memenuhi baku mutu, ” katanya.

Lanjutnya, apabila hasil lab menunjukan industri sebagai penyebab pencemaran udara, maka DLHK akan meminta kepada pabrik yang melakukan pencemaran untuk memasang alat pengendalian pencemaran udara di cerobong asap. Agar, asap yang dikeluarkan tidak mencemari udara di sekitar industri.

“Kalau dia menghasilkan emisi dari cerobong, berarti dia harus memasang alat pengendali pencemaran udara, untuk mengurangi partikel partikular, SOX, NOX dan lainnya yang dapat mencemari udara, ” katanya.

Dan para industri juga diwajibkan untuk melakukan pemantauan dalam kurun waktu enam bulan sekali. Agar diketahui berapa banyak emisi yang dikeluarkan.

“Dan diwajibkan pemantauan dalam waktu enam bulan sekali,”jelasnya.

Sebelumnya, lembaga data kualitas udara (IQ Air) menyatakan wilayah Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten berada di posisi pertama se Indonesia sebagai kota/daerah dengan kualitas udara yang buruk pada Jumat (17/6). Dari data yang ditampilkan melalui laman resmi IQ Air, bahwa kualitas udara di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang hingga pukul 13.04 WIB mencapai indeks 164.

Adapun indeks kualitas udara berdasarkan standar Amerika Serikat (AQ US) menggolongkan indeks 151 hingga 200 sebagai kategori udara tidak sehat. Dengan konsentrasi “particulate matter” (PM) 2.5 mencapai 14,6 kali lipat di atas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

PM 2.5 merupakan polutan pencemar udara yang paling kecil dan berbahaya bagi kesehatan. Lembaga IQ Air pun menyarankan masyarakat sekitar untuk menggunakan masker, menutup jendela ruangan dan menghindari aktivitas di luar ruangan. (alfian/gatot)

Tags: kualitas udarapasar kemispolusi
ShareTweetKirimShareSharePin

Berita Terkait

Mantan Kades Bonisari Kini Jadi Buronan Nasional

Mantan Kades Bonisari Kini Jadi Buronan Nasional

Kamis, 30 Juni 2022 22:07 WIB
Foto Peluncuran Mobil dan Pembukaan BMW Training Center di BSD

Foto Peluncuran Mobil dan Pembukaan BMW Training Center di BSD

Kamis, 30 Juni 2022 20:01 WIB
Sidang Praperadilan oleh Pengusaha Terhadap Polres Metro Tangkot Ditolak

Sidang Praperadilan oleh Pengusaha Terhadap Polres Metro Tangerang Kota Ditolak

Kamis, 30 Juni 2022 18:31 WIB
Bursa Kerja Daring Kota Tangerang Edisi Juni 2022, Ini Perusahaan dan Posisi yang Ditawarkan

Bursa Kerja Daring Kota Tangerang Edisi Juni 2022, Ini Perusahaan dan Posisi yang Ditawarkan

Kamis, 30 Juni 2022 16:32 WIB
Waspada Grooming, Kejahatan Seksual pada Anak dan Remaja

Waspada Grooming, Kejahatan Seksual pada Anak dan Remaja

Kamis, 30 Juni 2022 15:36 WIB
Kantor Desa Buaran Jati Disegel, Pelayanan Pindah ke Rumah Kades

Kantor Desa Buaran Jati Disegel, Pelayanan Pindah ke Rumah Kades

Kamis, 30 Juni 2022 09:36 WIB
Polres Lebak Tangkap Mantan Kades Tersangka Pencabulan Anak

Polres Lebak Tangkap Mantan Kades Tersangka Pencabulan Anak

Kamis, 30 Juni 2022 09:19 WIB
STUNTING–Petugas kesehatan, merujuk penderita stunting ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten, untuk penanganan lebih lanjut. (ISTIMEWA)

APBD Banten Triliunan Rupiah Disorot, Akademisi Sarankan Harus Menyentuh Penderita Stunting

Rabu, 29 Juni 2022 19:58 WIB
Video Holywings di Kabupaten Tangerang Ditutup

Video Holywings di Kabupaten Tangerang Ditutup

Rabu, 29 Juni 2022 18:57 WIB
Tak Sampai 3.000, PT Victory Chingluh “Hanya” Berhentikan 289 Karyawan

Tak Sampai 3.000, PT Victory Chingluh “Hanya” PHK 289 Karyawan

Rabu, 29 Juni 2022 16:31 WIB

Terkini

Personel Polda Banten, atraksi debus di acara syukuran HUT Bhayangkara ke 76, di halaman Mapolda Banten, Jumat (1/7/2022). (ISTIMEWA)

HUT Bhayangkara Ke-76, Polda Banten Angkat Budaya Lokal Debus 

Jumat, 1 Juli 2022 11:48 WIB
Zeka Tancap Gas, Kirimkan 3 Atlet BMX ke Fornas VI

Zeka Tancap Gas, Kirimkan 3 Atlet BMX ke Fornas VI

Jumat, 1 Juli 2022 10:22 WIB
K.H.Sholeh Rosyad, berfoto bersama rekan-rekannya usai menggelar rapat kepanitiaan Peringatan 1 Abad Ponpes Modern Gontor, Kamis (30/6/2022). (ISTIMEWA)

Spektakuler, 1 Abad Gontor Akan Diisi Kegiatan Skala Nasional dan Internasional

Jumat, 1 Juli 2022 09:00 WIB
Suasana persidangan di PN Tipikor, Serang, Kamis (30/6/2022). (HERMAN SAPUTRA/SATELITNEWS.ID)

Pegawai BPN Lebak Divonis 15 Bulan Penjara

Kamis, 30 Juni 2022 20:22 WIB
DIALOG - Komisioner KPU Banten, Masudi (kiri), Ketua Bawaslu Provinsi Banten Didih M Sudi (kedua dari kiri), berdialog bersama wartawan, di Plaza Inspirasi KP3B, Kamis (30/6/2022). (HERMAN SAPUTRA/SATELITNEWS.ID)

KPU – Bawaslu Banten Kompak Tanggapi Isu Penambahan Kursi

Kamis, 30 Juni 2022 20:10 WIB

Populer

Lirik Lagu Full Senyum Sayang - Sasya Arkhisna

Lirik Lagu Full Senyum Sayang – Sasya Arkhisna

Senin, 16 Mei 2022 11:20 WIB
Lirik Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet - Yeni Inka

Lirik Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet – Yeni Inka

Minggu, 1 Mei 2022 03:45 WIB
Kepala Dinsos Pandeglang, Nuriah sedang memberikan arahan pada acara sosialisasi aula Kecamatan Majasari, Kamis (30/6/2022). (ISTIMEWA)

Supaya Bansos Tepat Sasaran, Begini Langkah Dinsos Pandeglang

Kamis, 30 Juni 2022 15:55 WIB
Lirik Lagu Maafkan Aku - Enda (Cover Indah Yastami)

Lirik Lagu Maafkan Aku – Enda (Cover Indah Yastami)

Senin, 25 April 2022 22:58 WIB
Lirik Lagu Tiara - Raffa Affar

Lirik Lagu Tiara – Raffa Affar

Minggu, 8 Mei 2022 16:21 WIB
  • Tentang
  • Privacy
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

© 2022 SatelitNews - All Rights Reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • ePaper
  • Indeks

© 2022 Satelit News. All Rights Reserved.

Selamat datang kembali!

Masuk dengan Facebook
ATAU

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password Yang Terlupakan?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Log In

Add New Playlist