SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Sebanyak 20 jemaah haji asal Kota Tangerang gagal berangkat ibadah ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi. Hal itu sebabnya oleh berbagai faktor. Salah satunya usia tak tak cukup.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksi Haji Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang, Tutun. Dia mengatakan calon jemaah tersebut masih di bawah usia 18 tahun. Sementara, regulasi pelaksanaan ibadah haji di tahun 2022 hanya memperbolehkan jemaah yang berusia di atas 18 tahun hingga 65 tahun.
“Ada yang mengundurkan diri karena ada yang meninggal, sedang hamil, kemudian ada yang mengundurkan diri karena istrinya masuk (porsi keberangkatan tahun 2022) suaminya enggak masuk, kemudian ada juga yang usianya lebih dari 65 tahun sesuai yang ditentukan Arab Saudi,” ujarnya, Jumat, (20/05/2022).
Tutun mengatakan, untuk menggantikan posisi para jemaah yang gagal berangkat haji, pihaknya akan menunjuk orang dari kuota cadangan dan akan ditentukan secara acak. Kata dia, Kemenag Kota Tangerang menyiapkan 175 jemaah cadangan. “Jamaah cadangan akan menggantikan jemaah haji yang gagal berangkat tahun ini,” kata Tutun.
Diketahui, kuota keberangkatan Haji di kota Tangerang yakni 860. Mereka akan diberangkatkan pada pada 4 Juni. “Ratusan jema’ah itu diberangkatkan setelah menunggu selama 10 tahun sejak 2012 mendaftarkan diri sebagai calon jemaah haji,” ujarnya. Dia mengatakan pada 2022 ini, jemaah haji yang paling tua yakni 65 tahun. Sedangkan yang paling muda 18 tahun.
Nantinya, dari jumlah 860 jemaah haji tersebut bakal terbagi tiga kloter. Sebanyak 393 jemaah bakal diposisikan di dua kloter yang hanya berisikan jemaah asal Kota Tangerang. Kemudian, sisanya ditempatkan di kloter campuran dengan jemaah kota/kabupaten lain.
Sebelum dipindahkan ke Asrama Haji di Pondok Gede, Jakarta Timur, nantinya para rombongan haji asal Kota Tangerang tersebut bakal dikumpulkan terlebih dahulu di Masjid Raya Al-Azhom untuk mengikuti acara pelepasan jemaah haji. “Nanti waktu pelepasan akan kita undang Gubernur, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Banten, Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Tangerang,” pungkasnya. (irfan)