epaper satelit news epaper satelit news
Kamis, 7, Juli 2022
26 °c
Tangerang
28 ° Sen
27 ° Sel
27 ° Rab
26 ° Kam
  • Rakyat Merdeka
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Satelit News
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • ePaperHot
  • Indeks
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • ePaperHot
  • Indeks
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Satelit News
Home Nasional

Cak Imin – Gus Yahya Semakin Retak

RedGatot
Selasa, 10 Mei 2022 17:26 WIB
Rubrik Nasional
Cak Imin - Gus Yahya Semakin Retak

Ilustrasi Cak Imin - Gus Yahya. (IST)

SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Hubungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan PKB yang dulu mesra kini terkesan tak lagi selengket perangko. Pemicunya, karena tidak harmonisnya hubungan politik Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Bahkan, semakin hari, hubungan kedua Nahdliyin yang akrab disapa Gus Yahya dan Cak Imin itu terlihat semakin retak.

Tak lengket laginya hubungan PBNU dan PKB mulai nampak saat Gus Yahya terpilih menjadi Ketua Umum PBNU pada Desember 2021. Sejak saat itu, Gus Yahya menyatakan, NU tidak dimiliki satu partai tertentu. Gus Yahya juga melarang kader-kader NU untuk bicara copras-capres. Padahal, saat itu, Imin sedang getol menggalang dukungan para kiai NU untuk kepentingan nyapres di 2024.

Kerenggangan semakin terasa saat Imin tak menghadiri pelantikan kabinet Gus Yahya dan peringatan Harlah NU, di Balikpapan, 31 Januari lalu. Apalagi, setelah itu, Gus Yahya menjewer para pengurus PCNU di Banyuwangi, Sidoarjo, dan Bondowoso, yang ikut dalam deklarasi mendukung Imin nyapres.

Semakin retaknya hubungan Gus Yahya dan Imin makin nampak setelah Imin tak segan-segan “menyerang” Gus Yahya. Imin bilang, sikap Gus Yahya yang ambil jarak dengan PKB, nggak akan ngefek ke perolehan suara PKB nanti.

Imin mengklaim, kader PKB sangat solid. Imin pun pede bisa mempertahankan perolehan suara PKB sebesar 13 juta. “Solid sekali sampai ke bawah. Bahkan, Yahya Cholil, Ketum PBNU, ngomong apa aja terhadap PKB, nggak ngaruh sama sekali,” ucap Imin, dalam program wawancara dengan CNN Indonesia TV.

BacaJuga:

Refly Harun Nilai Presidential Threshold Kental Politik Transaksional

Mendag Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi Lewat Kerja Sama IUAE-CEPA

Mendag Sebut Harga Minyak Goreng Curah di Donggala Tak Lebihi HET

Mendag Pererat Kerja Sama Bilateral dengan AS, Komoditas Pertanian Ditingkatkan

PPP Berharap Koalisi Indonesia Bersatu Lanjut di Pilkada Serentak

Sidak Stock Point, Mendag Pastikan Stok Migor Curah Aman

Wawancara itu sebenarnya sudah lebih dari sepekan lalu. Nama programnya, “Ngabuburit Bersama Tokoh”. Program tersebut tayang pada Minggu (1/5). Namun, petikan wawancara itu, baru ramai kemarin.

Dengan percaya diri, Imin meyakini, suara partainya akan semakin terdongkrak jika dirinya maju dalam Pilpres 2024. Meskipun ia menyadari, situasi ekonomi yang sulit akan membuat jalan kemenangan partai yang dinakhodainya itu, tidak mudah.

“Ketika krisis begini, pemilu, ya sudah yang punya uang yang menang. Berat buat partai saya,” akunya dikutip dari rm.id.

Sejumlah petinggi PBNU gusar mendengar ucapan Imin ini. Sebab, Imin terkesan mengabaikan kontribusi NU bagi pemenangan PKB selama ini.

Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi sudah merasakan adanya kerenggangan antara Gus Yahya dengan Imin. Dia menyarankan agar Gus Yahya dan Imin melakukan komunikasi yang lebih baik. Apalagi di suasana Idul Fitri. “Saya berharap agar suasana hari raya dapat menyatukan mereka,” harapnya.

Melihat kondisi ini, Ketua DPP PKB Lukmanul Hakim mencoba meredakan situasi. Dia menyebut, Gus Yahya dan Imin adalah sahabat dekat. Panas dingin dalam hubungan persahabatan adalah hal biasa, ibarat kopi susu.

“Kayak kopi susu, manis dan pahit berkelindan dalam satu ruang, tetapi justru di situlah lahir minuman yang nikmat,” ujarnya. Dia lalu memastikan, Gus Yahya dan Imin saling menghormati, memahami, dan memaafkan.

Apa dampak keretakan hubungan Gus Yahya dengan Imin? Pengamat politik Ray Rangkuti memprediksi, PKB akan rugi. Sebab, suara PKB bisa menyusut drastis jika NU tidak lagi memberi dukungan. “Ini akan merugikan PKB,” kata Ray, dalam perbincangan tadi malam.

Karena itu, dia menyarankan agar Imin dan Gus Yahya segera baikan. Bila tidak bisa secara langsung, perlu ada yang menjembatani agar komunikasi keduanya menjadi lancar.

“Gus Yahya dan Cak Imin ini kan seusiaan, jadi mungkin ada ego yang sangat kuat. Cak Imin harus membuka komunikasi. Ini kan soal bagaimana berdialog, menemukan titik temu masing-masing,” tambahnya.

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengibaratkan hubungan PBNU dengan PKB saat ini seperti bara dalam sekam. Tak enak dan tak nyaman. “Apalagi saat ini pengurus PBNU banyak dimasuki partai-partai lain, bahkan bendahara umumnya dari PDIP,” kata Ujang, kepada Rakyat Merdeka. (gatot)

Tags: Gus YahyaPBNUpkb
ShareTweetKirimShareSharePin

Berita Terkait

Tidak Lagi Antre, Mendag Sebut Harga Migor di Bandung Sudah Rp 14 Ribu

Tidak Lagi Antre, Mendag Sebut Harga Migor di Bandung Sudah Rp 14 Ribu

Kamis, 23 Juni 2022 18:04 WIB
Paloh Dinilai All Out Dukung Anies

Paloh Dinilai All Out Dukung Anies

Kamis, 23 Juni 2022 11:38 WIB
Mendag Zulhas Pastikan Harga Migor Stabil Dalam Waktu Dua Minggu

Mendag Zulhas Pastikan Harga Migor Stabil Dalam Waktu Dua Minggu

Rabu, 22 Juni 2022 21:42 WIB
Kapolri-Dewan Pers Sepakat Cegah Polarisasi Pemilu

Kapolri-Dewan Pers Sepakat Cegah Polarisasi Pemilu

Selasa, 21 Juni 2022 20:12 WIB
Elektabilitas Partai Demokrat 11,6 Persen, Ini Tiga Kuncinya

Elektabilitas Partai Demokrat 11,6 Persen, Ini Tiga Kuncinya

Selasa, 21 Juni 2022 15:12 WIB
PKS Disebut Merapat ke Koalisi Prabowo-Muhaimin, Begini Respon Sohibul Iman

PKS Disebut Merapat ke Koalisi Prabowo-Muhaimin, Begini Respon Sohibul Iman

Senin, 20 Juni 2022 19:44 WIB
Menteri Basuki Minta Tambah Kantong Parkir di Pelabuhan Merak

Menteri Basuki Minta Tambah Kantong Parkir di Pelabuhan Merak

Senin, 20 Juni 2022 18:39 WIB
BERBINCANG: Pemerhati Pendidikan, Sukardin saat berbincang dengan masyarakat. (ISTIMEWA)

Dinilai Rampas Hak Anak, Kader Gelora Desak Pemerintah Evaluasi PPDB Sistem Zonasi

Minggu, 19 Juni 2022 21:03 WIB
Polri Sita Uang Miliaran dari Madura United, Persija, Bhayangkara FC

Polri Sita Uang Miliaran dari Madura United, Persija, Bhayangkara FC

Minggu, 19 Juni 2022 18:09 WIB
KPK Sita Aset di Tangerang dan Surabaya Senilai Rp 60 Miliar

KPK Sita Aset di Tangerang dan Surabaya Senilai Rp 60 Miliar

Minggu, 19 Juni 2022 17:27 WIB

Terkini

Personel Polsek Cigeulis, sedang melakukan evakuasi mobil yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Cigeulis-Cibaliung, Kamis (7/7/2022). (ISTIMEWA)

“Adu Kebo” Truk Fuso vs Mobil Pertamina di Pandeglang, Kondisinya Mengkhawatirkan

Kamis, 7 Juli 2022 17:55 WIB
Dinas PUPR Kota Tangerang Janjikan Perbaikan Jalan Garuda Batuceper Akhir Juli 2022

Dinas PUPR Kota Tangerang Janjikan Perbaikan Jalan Garuda Batuceper Akhir Juli 2022

Kamis, 7 Juli 2022 17:48 WIB
Tim SAR gabungan, hendak membawa korban terseret ombak yang ditemukan sudah meninggal dunia, Kamis (7/7/2022). (ISTIMEWA)

Korban Terseret Ombak di Pantai La Gundi Carita Pandeglang Ditemukan, Begini Kondisinya

Kamis, 7 Juli 2022 17:42 WIB
Wakil Ketua Hiswana Migas, Oji Fahruroji saat di wawancara wartawan di lingkungan Pemkab Pandeglang, Kamis (7/7/2022). (NIPAL SUTIANA/SATELITNEWS.ID)

Jelang Idul Adha, Hiswana Migas Klaim Stok Gas Melon Aman

Kamis, 7 Juli 2022 17:34 WIB
Kepala Diskomperindag Kabupaten Serang, Adang Rahmat. (ISTIMEWA)

Pasokan Kurang, Harga Cabai di Kabupaten Serang Tembus Rp 120.000 per Kg

Kamis, 7 Juli 2022 17:25 WIB

Populer

Abuya KH. Muhtadi Cidahu, sedang memimpin doa di kegiatan pendirian Ponpes Besar Annahdliyah, di lingkungan Sekertariat PC NU Pandeglang, Rabu (6/7/2022). (ISTIMEWA)

Cetak Generasi Muda Jadi Kyai dan Ulama, NU Pandeglang Bangun Ponpes

Rabu, 6 Juli 2022 17:39 WIB
Lirik Lagu Full Senyum Sayang - Sasya Arkhisna

Lirik Lagu Full Senyum Sayang – Sasya Arkhisna

Senin, 16 Mei 2022 11:20 WIB
Tim SAR gabungan, sedang melakukan pencarian korban terseret ombak di Pantai La Gundi, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Rabu (6/7/2022). (ISTIMEWA)

Terseret Ombak, Bocah 11 Tahun Hilang di Pantai La Gundi Carita Pandeglang

Rabu, 6 Juli 2022 13:08 WIB
Lirik Lagu Maafkan Aku - Enda (Cover Indah Yastami)

Lirik Lagu Maafkan Aku – Enda (Cover Indah Yastami)

Senin, 25 April 2022 22:58 WIB
Lirik Lagu Hanya Satu Persinggahan - Iklim (Cover Indah Yastami)

Lirik Lagu Hanya Satu Persinggahan – Iklim (Cover Indah Yastami)

Rabu, 27 April 2022 16:31 WIB
  • Tentang
  • Privacy
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

© 2022 SatelitNews - All Rights Reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • ePaper
  • Indeks

© 2022 Satelit News. All Rights Reserved.

Selamat datang kembali!

Masuk dengan Facebook
ATAU

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password Yang Terlupakan?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Log In

Add New Playlist