SATELITNEWS.ID, TANGERANG–Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang mulai mendata masyarakat untuk memberantas buta aksara Alqur’an di kalangan lanjut usia (lansia). Pendataan yang dilakukan ini menyusul program Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tersebut.
Camat Karang Tengah, Malkan Al-Masqo mengatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan masing-masing kelurahan di wilayahnya. Pihaknya bekerja sama dengan para pengajar ngaji dan kelurahan.
“Dalam rangka kerjasama untuk data lansia. Bagaimana kita bisa mendata lansia itu dengan sebaik-baiknya kita punya database yang konkret. Kita sudah kumpul Kasie Kesmas di tujuh kelurahan di Kecamatan Karang Tengah dan guru ngaji,” ujarnya kepada Satelitnews.Id, kemarin.
Dirinya memberikan waktu selama dua pekan hingga data tersebut rampung. Selanjutnya, para lansia itu akan diajarkan mengaji oleh para guru yang sudah mendapatkan intensif. “Kita kasih dua minggu setelah itu baru diajarin ngaji,” katanya.
Sesuai dengan arahan Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah kata Malkan para lansia itu akan diajarkan ngaji langsung dari rumahnya oleh guru. Guru tersebut akan mendatangi rumah para lansia tersebut.
“Jadi ngajinya door to door oleh guru ngaji ya. Di Karang Tengah ini kan ada 366 guru ngaji yang mendapat intensif dari Pemkot Tangerang. Rencana, setiap guru ngaji akan mengajar dia lansia,” jelas Malkan.
Kata dia, progam ini diharapkan menjadi motivasi bagi kalangan muda. Sebab, dengan semangat lansia ini dapat memicu motivasi bagi anak muda. “Setidaknya ini jadi motivasi. Karena engkongnya saja masih semangat ngaji, masa anak cucunya, enggak,” kata dia.
Malkan mengungkapkan, Kecamatan Karang Tengah berencana menggelar lomba MTQ bagi kalangan lansia. Inovasi ini kata dia rencananya akan dia lakukan sebelum HUT Kota Tangerang pada 28 Februari 2022 mendatang. “Jadi rencananya kita adakan lomba MTQ bagi para lansia. Masing-masing kelurahan mengutus dua lansia,” pungkasnya. (irfan)