SATELITNEWS.ID, SERANG–Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan (DPKPTB) Kabupaten Serang, memastikan di tahun 2024 rehab Rumah Tidak Layak Huni (Tutilahu), bisa tuntas. Saat ini, Rutilahu tersisa sekitar 3000 unit.
Plt Kepala DPKPTB Kabupaten Serang, Okeu Oktaviana mengatakan, pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat terus dilakukan. Tahun ini dari APBD Kabupaten Serang, ada sebanyak 750 unit, dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 152 unit, dari Kementerian PU melalui BSPS sebanyak 800 unit
“Kalau dari APBD Provinsi, kita belum mendapat informasi. Jadi sekarang masih tersisa sekitar 3000, InsyaAllah dimasa kepemimpinan ibu Bupati di tahun 2024, bisa tuntas,” kata Okeu, Minggu (23/1/2022).
Namun kata Okeu, jumlah Rutilahu tersebut masih data lama. Menurut Okeu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos), untuk update data terbaru.
“Jangan sampai, apalagi kondisi pandemi seperti ini, dan juga banyak daerah rawan bencana, mungkin saja ada tambahan (Rutilahu) yang belum kita update,” tuturnya.
Okeu mengungkapkan, proses pembangunan rumah layak huni akan dilaksanakan pada awal triwulan kedua. Karena pihaknya harus menyediakan SK (Surat Keputusan), kemudian harus memverifikasi siapa penerimanya.
Terkait bantuan dari provinsi yang belum ada kejelasan, Okeu menjelaskan sebelum sebelumnya memang ada. Namun pada tahun 2021 penangananya difokuskan untuk pasca bencana.
“Cuma untuk yang tahun sekarang kami belum tahu kebijakannya seperti apa, apakah untuk pasca bencana atau seperti dulu lagi memberikan bantuan ke kabupaten/ kota,” imbuhnya. (sidik)