SATELITNEWS.ID, LEBAK—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menetapkan status tanggap darurat pasca ratusan rumah, sekolah, tempat ibadah, dan perkantoran di 55 desa di 19 kecamatan mengalami kerusakan akibat gempa bumi dengan Magnitudo 6,6 . Tanggap darurat yang dimulai sejak tanggal 14 sampai 27 tersebut sebagai upaya pemilihan terhadap masyarakat yang terdampak.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak, Budi Santoso mengatakan, sesuai Surat Keputusan (SK) Nomor 360/Kep.39-BPBD/2022 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Alam Gempa Bumi di Kabupaten Lebak tanggal 14 Januari 2022. Ditetapkannya status tanggap darurat sebagai upaya pemulihan kepada masyarakat.
“Ya (status tanggap darurat) dari tanggal 14 januari sampai 14 hari ke depan,” kata Budi Santoso saat dihubungi melalui telepon selulernya oleh SatelitNews.Id, Minggu (16/1).
“Melihat eskalasi dan dampak dari bencana gempa yang sangat luas, jumlah warga yang terdampak dan kerusakan rumah maupun infrastruktur, Pemkab Lebak menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari,” timpal mantan Asisten Daerah (Asda) II Setda dan Kepala Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Lebak ini.
Dampak gempa bumi 6,6 SR Pandeglang, membuat ratusan rumah, sekolah, tempat ibadah dan perkantoran di 55 desa di 19 kecamatan terdampak, dan butuh penangan serius dalam pemulihan pasca. Oleh karenanya, selama 14 hari ke depan sejak ditetapkan status tanggap darurat Pemkab Lebak fokus terhadap pemulihan.
“Selama masa tanggap darurat itu, pemerintah daerah akan fokus dalam penanganan pasca bencana, mulai dari pendistribusian logistik seperti makanan, sembako, dan kebutuhan lain yang menjadi kebutuhan dasar warga korban gempa bumi,” Budi menjelaskan.
Sejauh ini kata Budi, Pemkab Lebak melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah menyalurkan bantuan kedaruratan kepada masyarakat yang terdampak gempa bumi. Diharapkan bantuan sembako itu dapat meringankan beban masyarakat untuk kebutuhan sehari-harinya. “Kita (pemkab Lebak) mengimbau kepada masyarakat untuk tetap siaga, dan tidak panik ketika terjadi gempa susulan,” imbuhnya.
Kepala Seksi BPBD Lebak, Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak Agus Riza Faizal mengatakan, bantuan logistik untuk korban bencana gempa per hari ini sebagian sudah didistribusikan ke masing-masing wilayah yang terdampak. “Oleh anggota sejak tadi pagi bantuan kedaruratan berupa logistik sudah didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak. Sementara untuk stok (logistik) sendiri masih aman,” pungkasnya.(mulyana)