SATELITNEWS.ID, SERANG–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, mencatat rumah rusak akibat diguncang gempa berkekuatan 6,6 SR, mencapai 10 unit.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma mengatakan, paska terjadinya gempa bumi pihaknya terus melakukan pemantauan ke wilayah terdampak.
Dari hasil pantauan, ada 10 rumah yang rusak, antara lain di Kecamatan Tunjung Teja sebanyak 2 rumah, yaitu milik Tahyudin di Kampung Lembur Kalapa RT 006 RW 002, Desa Malanggah.
Rumah milik Sasmita, di Kampung Tunjung Teja, RT 004 RW 002, Desa Tunjung Teja. Kemudian di Desa Bantarwangi, Kecamatan Cinangka, rumah milik Masrija, Sana’ah, Moch. Sholihin dan Kamdan.
Lalu, Desa Panyabrangan, Kecamatan Cikeusal, rumah rusak milik Umin, Ipot dan Hidayatulloh. Di Desa Kadu Kempong, Kecamatan Padarincang, milik Ipan.
“Korban luka atau meninggal, nihil. Korban tidak ada yang mengungsi,” kata Nana, Minggu (16/1/2022).
Nana mengungkapkan, untuk membantu korban terdampak bencana gempa, BPBD Kabupaten Serang telah menyalurkan bantuan logistik kedaruratan.
“Kondisi terkini masih dalam pemantauan,” imbuhnya. (sidik)