SATELITNEWS.ID, TANGERANG-Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona varian Omicron, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang siapkan 80 ribu dosis vaksin booster jenis Pfizer, yang akan diberikan kepada kelompok lanjut usia.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengatakan, vaksin yang akan disediakan untuk lansia sebanyak 80 ribu dosis. Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona varian Omicron.
“Ya, kita nanti akan pakai dosis vaksin Pfizer, karena kalau AstraZeneca kita tidak ada stoknya. Dan untuk sekarang kita sudah meminta ke Pemrov Banten sebanyak 80 ribu dosis,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi kepada Satelit News, Kamis (12/1).
Hendra mengatakan, vaksin jenis Pfizer buatan Amerika Serikat itu telah didistribusikan oleh Pemerintah Provinsi Banten sebagai dosis vaksinasi penguat antibodi di Kabupaten Tangerang.
Menurut Hendra, penggunaan atau kombinasi merek vaksin yang berbeda dari dosis pertama dan kedua antara Sinovac-Pfizer tidak akan menjadi masalah. Bahkan, hal itu dianjurkan langsung oleh Kementerian Kesehatan RI.
“Tidak masalah, bahkan itu dianjurkan untuk jenis vaksin yang berbeda. Malahan Pfizer ini bagi lansia lebih aman,” katanya.
Hendra mengungkapkan, di Kabupaten Tangerang sendiri, pelaksanaan vaksinasi dosis penguat akan menyasar sebanyak 27 ribu lansia dengan secara bertahap. Tetapi kata dia, saat ini semua puskesmas sudah mengambil vaksinasi di gudang farmasi. Dia berharap pada hari Jumat seluruh kecamatan sudah bisa dilakukan vaksinasi lansia.
“Hari ini telah lakukan di 5 kecamatan, seperti di Kecamatan Balaraja, Tigaraksa, Cikupa, Pasar Kemis dan Panongan,” ujarnya.
Selanjutnya, setelah kelompok lansia selesai Pemkab Tangerang juga akan memprioritaskan para pelayan publik, TNI/Polri, pemuka agama dan alim ulama sebagai sasaran vaksin penguat antibodi.
“Jadi kita lakukan secara bertahap, mulai dari pagi hingga sore untuk pelaksanaan vaksin booster ini,” ucapnya.
Adapun untuk syarat penerimaan vaksin booster tersebut, para lanisa harus terdaftar dan telah menerima dosis kedua dengan jangka waktu selama 6 bulan. “Jenis vaksin yang digunakan sekarang Pfizer,” ucapnya.
Sementara itu, terkait capaian vaksinasi di Kabupaten Tangerang per tanggal 13 Januari 2022, dari sasaran vaksin sebanyak 2,5 juta jiwa yang terdiri dari tenaga kesehatan (nakes), pelayan publik, lanjut usia (lansia), anak usia 6-11 tahun dan masyarakat umum tercatat sudah mencapai 2.216.671 orang atau mencapai 88.2 persen.
Adapun capaian bagi petugas pelayan publik menjadi yang terbanyak. Dimana, dari sasaran 140.210 jiwa, 244.229 orang telah menerima vaksinasi pada tahap pertama atau mencapai 174.2 persen.
Sementara untuk kelompok lansia dari target 138.634 jiwa yang sudah divaksin tahap pertama yakni 156.477 atau 112.9 persen dan tahap kedua sebanyak 100.315 orang atau mencapai 72.4 persen. Kemudian, bagi vaksin anak usia 6-11 tahun dari target sasaran 337.109 orang, sebanyak 172,818 atau mencapai 51,3 persen.
Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menambahkan, untuk pelaksanaan vaksin di Kabupaten Tangerang saat ini dilakukan di masing-masing kantor kecamatan atau fasilitas kesehatan yang ada.
“Kalau untuk lansia pelaksanaan vaksinasi booster kita siapkan di fasilitas kesehatan dan di kantor-kantor kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang,” pungkasnya. (alfian/aditya)