SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Selain Direktur Aliasi Independen Peduli Publik (ALIPP) yang memberikan uang receh sebesar Rp 1.000, kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pandeglang untuk mengganti kelebihan pembayaran hadiah Bupati Cup 2021, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Pandeglang Selatan (HMPS) juga melakukan hal yang sama.
Namun kali ini, uang tersebut bukan diberikan ke kantor Dispora Pandeglang, tetapi langsung ke Kantor Bupati Pandeglang di Sekretariat Daerah (Setda) Pandeglang, sekitar pukul 13.55 WIB, Senin (20/12/2021).
Bahkan para mahasiswa itu, membentangkan dua poster kecaman yang bertuliskan “Copot Bedi dan Dadan, Biang Kerok Dispora” dan “Nih Duit (tertempel uang kertas pecahan seribu) Kembalian”.
Kedatangan mereka dikawal ketat anggota Satpol PP, mahasiswa langsung masuk ke Kantor Bupati Pandeglang. Di sana, mereka diterima oleh seorang anggota Satpol PP yang sedang piket.
Anggota Satpol PP yang piket di Kantor Bupati Pandeglang, Deden, menerima amplop berisikan uang Rp 1.000 dari mahasiswa. “Ini akan saya serahkan ke Ibu Bupati,” kata Deden, Senin (20/12/2021).
Seorang mahasiswa, David Amanda mengaku, kedatangannya ke Kantor Bupati Pandeglang, sebagai bentuk kekecewaan terhadap perilaku jajaran Dispora Pandeglang.
“Sekaligus ingin mengembalikan uang kelebihan untuk bayar pajak Negara, yang sudah diungkit oleh Kepala Dispora, dalam event Bupati Cup 2021,” kata David Amanda.
Senada, mahasiswa lainnya, Agung Lodaya mengatakan, pernyataan Kadispora itu sudah melukai marwah olahraga di Pandeglang. Ia dengan mahasiswa yang lain, lantas berinisiatif untuk mengganti uang kelebihan seribu rupiah yang disebut Kepala Dispora, untuk meringankan beban para atlet.
“Miris, ketika mengetahui atlet berprestasi di Pandeglang diberi penghargaan tidak layak, hadiah cuma uang Rp 95 ribu. Ditambah harus mengembalikan kelebihan, seribu rupiah. Makanya, kami lakukan ini supaya atlet tidak terbebani dengan hutang yang disebut oleh Kadispora sebagai pajak untuk negara,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, prihatin dengan sikap jajaran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pandeglang, yang memberikan hadiah “tak layak” kepada para juara sejumlah Cabor di event Bupati Cup 2021, Direktur Aliansi Independen Peduli Publik (ALIPP), Uday Suhada, mendatangi Kepala Dispora (Kadispora) Pandeglang di kantornya, Senin (20/12/2021).
Kedatangannya, untuk memberikan uang koin pecahan Rp 100 sebanyak 10, atau ditotal Rp1.000 (seribu) di hadapan Kadispora Pandeglang, Dadan Saladin.
Namun pada kesempatan itu, Kadispora Pandeglang, Dadan Saladin, tak berbicara apapun di hadapan Uday Suhada. Bahkan diminta tanggapannya oleh Uday, Kadispora hanya tersenyum dan enggan berkata-kata apapun.
Kata Uday, kedatangannya ke Dispora Pandeglang, untuk menjawab pernyataan Kadispora yang meminta agar para pemenang Bupati Cup 2021 mengembalikan uang seribu rupiah karena kelebihan pembayaran.
“Ini sangat memalukan. Bayangkan saja hadiahnya hanya Rp95 ribu dan ada juga yang hanya Rp45 ribu, termasuk Kadis menyebutkan harus dikembalikan Rp1.000. Makanya kedatangan saya ke sini mengembalikan uang Rp1.000. Jangan sampai anak-anak yang menerima hadiah itu punya utang pada negara,” kata Uday, Senin (20/12/2021). (nipal)