SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang meminta para santri yang ada di lingkungan Kota Tangerang berani buka suara jika mendapat tindak kekerasan seksual di pondok pesantren. Kantor Kemenag Kota Tangerang siap menerima pengaduan santri terkait kekerasan maupun pelecehan seksual di lingkungan pondok pesantren.
Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Kota Tangerang, Asep Maman Kurnia mengatakan, saat ini banyak kekerasan seksual di lingkungan sekitar, bahkan tidak mengenal tempat.
Kekerasan seksual terjadi juga di pondok pesantren. Asep mengatakan jika ada warga pondok pesantren mendapat kekerasan seksual, para santri maupun warga pondok dapat mengadukannya ke Kantor Kemenag.
“Ada yang bisa langsung ke HP saya atau datang langsung ke Kantor Kemenag, bisa juga melalui email Kemenag, bisa juga melalui penyuluh agama Islam juga atau langsung ke Inspektorat Jenderal Kemenag Pusat,” kata Asep Rabu (15/12).
Namun kata Asep, sejauh ini tidak ada pengaduan kekerasan maupun pelecehan seksual dari 140 pesantren yang terdaftar di Kemenag Kota Tangerang.
“Sejauh ini belum ada, tidak ada laporan terkait itu, sampai saat ini belum ada laporan, ya jangan sampai terjadi di Kota Tangerang,” ujar Asep.
Bila ditemukan adanya tindakan kekerasan maupun pelecehan seksual di lingkungan pesantren itu, Kemenag bakal memberikan sanksi terhadap pengurus pesantren.
“Kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti yang terjadi di beberapa daerah, kita akan berlakukan sama, kita akan tetap mengadakan survei, kita usulkan untuk melakukan penutupan, yang tutup pusat, disini hanya merekomendasi,,” ungkapnya.
Asep berharap, santri maupun warga ponpes lainnya tidak bungkam ketika mendapati kekerasan maupun pelecehan pada lingkungan pesantren itu.
“Harus ada semacam keberanian dari santri itu, kalau ada apa-apa sampaikan jangan takut, kejadian itu mungkin rasa Ketakutan yang mendalam, jadi ketika mengungkapkan itu susah, makanya haru berani buka suara, jangan takut,” pungkasnya.
Ia juga mengingatkan agar para pengurus pondok pesantren untuk melakukan tugasnya dengan baik. “Saya percaya kepada beliau-beliau memberikan yang terbaik untuk santrinya,” imbuhnya. (mg5)