SATELITNEWS.ID, SERANG–Sarwija (50) warga Perumahan Cikande Permai, Blok Q-12/14, RT 08 RW.07, Desa Cikande Permai, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang meninggal dunia usai terseret arus air ke dalam gorong-gorong, Sabtu (11/12). Saat itu korban bersama rekannya sedang membersihkan drainase atau gorong gorong yang tertutup eceng gondok.
Dari informasi, pada pukul 00:00 dini hari tadi wilayah Cikande diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Kemudian sekitar pukul 04:00 wib air mulai meluap ke pemukiman rumah warga lantar tersumbatnya drinase atau gorong-gorong.
Ketinggian air mencapai 10 sampai 40 sentimeter. Saat itu korban bersama rekan rekannya berinisiatif membersihkan drainase atau gorong gorong yang tertutup eceng gondok.
Namun korban terjatuh saat membesihkan tumpukan eceng gondok, kemudian terbawa arus air hingga terseret ke dalam gorong-gorong. Korban meninggal dunia.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma membenarkan adanya peristiwa tersebut. Korban meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka.
Nana mengungkapkan, akibat diguyur hujan deras ada 14 rumah di perumahan Cikande Permai Blok C dan E, RT 01 dan 05 RW.03, Desa Cikande Permai terendam banjir.
“Hujan lebat menyebabkan meluapnya air danau Situ Terate, sehingga menggenangi pemukiman warga akibat dari buruknya drainase,” imbuhnya. (sidik)