SATELITNEWS, LEBAK— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak akan melibatkan RT/RW dalam mempercepat cakupan vaksinasi 70 persen akhir Desember 2021 nanti. Bila vaksin untuk herd immunity dalam mencegah penyebaran Covid-19 bisa tercapai, maka Lebak bisa terbebas dari virus yang mematikan itu.
Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Lebak saat ini sudah mencapai 62,70 persen atau sekitar 667.820 orang ber Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten Lebak per tanggal 09 Desember 2021. Kendati demikian, Pemkab Lebak di bawah akan terus mempercepat vaksinasi Covid-19 itu dengan melibatkan RT/RW.
Bahkan untuk mensukseskan itu, bupati berencana dalam waktu dekat ini akan membuat edaran Instruksi Bupati (Inbup) mengenai vaksinasi serentak di 28 kecamatan di Kabupaten Lebak. “Ya nanti kita akan buat Inbup, karena kita sendiri menargetkan akhir tahun 2021 ini capaian vaksin sebanyak 70 persen,” kata Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya belum lama ini.
Iti mengatakan, untuk lebih mendongkrak capaian vaksin, maka pihaknya akan lebih melibatkan pengurus RT/RW di setiap desa yang ada di Kabupaten Lebak. Nantinya, RT/RW itu akan melakukan pendataan warganya yang juga belum divaksin. “Nah nantinya data itu akan ditindak lanjuti oleh pihak desa bersama dengan Puskesmas setempat yang akan menjemput bola warga yang belum tervaksin,” ujar Iti.
Selain itu, pihaknya juga akan menyasar santri-santri yang ada di pondok pesantren di Kabupaten Lebak. Kata Iti, pondok pesantren di Lebak sendiri belum semuanya tervaksin Covid-19.
“Kita memiliki pondok pesantren terbanyak di Indonesia, namun itu belum dapat kita sasar semua. Para kyai tidak perlu datang ke tempat layanan vaksin, tapi nantinya tim tenaga kesehatan kita yang akan langsung datang ke setiap pondok pesantren,” katanya.
“Jadi wahayna (kami mohon,-red) untuk kemaslahatan kita semua. Karena jika vaksin tercapai, kita juga sudah bisa bergerak bersama ekonomi dan segala macamnya,”timpalnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak, Triatno Supiyono mengatakan, cakupan vaksinasi yang setiap hari menunjukkan peningkatan ini tidak terlepas dukungan Forkopimda serta masyarakat. Oleh karenanya, pihaknya berharap sampai akhir Desember 2021 bisa terealisasi. “Ini masih awal bulan (Desember), saya menyakini target 70 persen akhir tahun 2021 ini bisa terealisasi,” pungkasnya.(mulyana)