SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Intensitas hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pandeglang, beberapa hari ini cukup tinggi. Alhasil, aliran sungai meluap hingga mengepung pemukiman warga Kampung Bojen, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Jumat (19/11/2021).
Seorang warga Bojen, Asep (30) mengaku, hujan deras yang tak henti-henti mengguyur selama sehari semalam, membuat aliran air Sungai Cilatak Sobang meluap, hingga membanjiri pemukiman warga.
“Dari kemarin (Kamis,18/11/2021,red) hujan sampai sekarang. Akibatnya, perkampungan kami tergenang. Itu luapan air Sungai Cilatak, mungkin karena debit airnya tinggi hingga meluap,” kata Asep, Jumat (19/11/2021).
Katanya, kondisi saat ini bukan hanya mengepung perkampungan saja, namun air dari sugai tersebut sudah merendam sekolah, tempat ibadah, pesawahan dan jalur utama, tepatnya di Masjid Agung Bojen.
“Sekarang banjirnya semakin meluas. Karena itu tadi, hujannya tak berhenti. Sekolah, pesawahan dan masjid mulai terendam,” tandasnya.
Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Pandeglang, Beni Madsira membenarkan hal itu. Saat ini ungkapnya, yang terpantau banjir di wilayah Cikeusik, Sumur dan Sobang. Namun dari ketiga Kecamatan itu, yang paling tinggi debit airnya di wilayah Sobang.
“Ya, di wilyah Kertajaya dan Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, luapan sungai baru penduduk di sepadan sungai, dan Cikeusik juga sama. Kalau di Sobang, sudah mulai meluas banjirnya,” ungkap Beni, seraya mengaku, perkembangan situasi masih dipantau terus oleh tim KSB. (nipal)
Diskusi tentang ini post