SATELITNEWS.ID, TANGERANG-18 sekolah meraih penghargaan adiwiyata tingkat Kabupaten Tangerang. Penyerahan berlangsung di SMPN 3 Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Selasa (16/11/2021).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik mengatakan, dalam rangka mendukung pelestarian fungsi lingkungan hidup, sekaligus meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama generasi muda mengenai lingkungan, sangat dibutuhkan literasi lingkungan hidup melalui jalur pendidikan sejak dini.
Lanjut Taufik, upaya pendidikan lingkungan hidup tersebut sejalan dengan PerMen LHK Nomor P.52/MenLHK/Setjen/KUM.I/9/2019 tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan dan Nomor P.53/MenLHK/Setjen/KUM.I/9/2019 tentang Penghargaan Adiwiyata, yang merupakan revitaslisasi dari Program Adiwiyata yang bertujuan untuk mewujudkan perilaku warga sekolah yang bertanggungjawab dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup, serta dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
“Tahun ini ada 18 sekolah yang meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten Tangerang tahun 2021. Komunitas satuan formal atau sekolah merupakan kelompok strategis dalam mendorong terjadinya perubahan perilaku ramah lingkungan, terutama generasi muda, karena warga sekolah yang paling banyak adalah generasi muda dalam hal ini adalah peserta didik,” ujar Taufik dalam sambutannya di sela-sela kegiatan penyerahan penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten Tangerang tahun 2021, Selasa (16/11/2021).
Menurut Taufik, dengan mengenalkan pendidikan lingkungan hidup sejak dini di bangku sekolah secara tidak langsung akan tertanam dalam benak setiap siswa dan warga sekolah pada umumnya, bahwa masalah lingkungan hidup adalah masalah bersama, sehingga kelestariannya menjadi tanggung jawab bersama. Nantinya di kemudian hari warga sekolah tersebut, dapat turut bertanggungjawab dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan, sehingga menyelamatkan bumi dari pencemaran dan kerusakan lingkungan.
“Gerakan Perilaku Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) hadir sebagai salah satu bentuk upaya pemerintah dalam mewujudkan pendidikan lingkungan hidup, dimana salah satu kegiatannya adalah pembelajaran yang mengintegrasikan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup di Sekolah yang meliputi upaya memelihara kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase, pengelolaan sampah, penanaman dan pemeliharaan pohon, konservasi air, konservasi energi, dan inovasi terkait penerapan Perilaku Ramah Lingkungan,” jelasnya.
“Saya menyambut baik dan sekaligus mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh kepala sekolah, dewan guru Pembina Adiwiyata yang telah berperan aktif untuk pelaksanaan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS), dan sekaligus memberikan pemahaman, menyamakan persepsi gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah,” tandasnya.
Kepala Bidang Tata Lingkungan DLHK Kabupaten Tangerang, Ahmad Ruslan Nulajiz menambahkan, pihaknya berharap para guru sebagai garda terdepan dapat menindaklanjuti, menerapkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkuhan Hidup di Sekolahnya. “Juga dapat membentuk karakter perilaku ramah lingkungan hidup bagi warga sekolah, terutama generasi muda/ peserta didik penerus bangsa secara berkelanjutan,” tegasnya.
Lanjut Ahmad Ruslan, 18 sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata Tingkat Kabupaten Tangerang diantaranya, SDN Kosambi I, SDN Buaran Jati II, SDN Sarakan III, SDN Pasar Kemis III, SDN Cikande III, SDN Sepatan IV, SDN Rajeg V, SDIT Al Istikomah, MIS Hidayatuloh Ihwan, MIS Nurul Falah, MIS Ulul Albab Madani, MIS Islamic Green School, SMP I Panongan, SMP 2 Mekar Baru, SMPN 3 Cikupa, SMPN 3 Curug, SMPN 3 Teluknaga, dan SMPN 4 Solear.
“Selain itu juga, sekolah yang mendapat penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten Tangerang tahun 2021, melanjutkan kegiatan berupa persiapan pengisian kuisioner untuk ke tingkat provinsi,” pungkasnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post