SATELITNEWS.ID, SERANG –Kepolisian Resor (Polres) Serang, mengundang 50 tokoh agama (toga) dan tokoh masyarakat (Tomas) dari sejumlah daerah di wilayah hukum Polres Serang.
Hal itu dilakukan, selain silaturahmi juga lebih kearah mengajak para tokoh untuk bersama-sama menyukseskan gelaran Pilkades, dengan menjaga suasana kamtibmas yang aman, kondusif, sejuk dan sehat.
Kapolres AKBP Yudha Satria mengatakan, pandemi Covid-19 memaksa gelaran pilkades serentak diundur beberapa kali. Banyak berita – berita bohong di media sosial dapat memungkinkan timbulnya kesalahpahaman yang dapat memecah belah masyarakat.
“Maka dari itu melaui kegiatan silaturahmi ini kita dapat bersama – sama mendeklarasikan menjaga kondusifitas kamtibmas demi mewujudkan pilkades yang sebentar lagi kita laksanakan berjalan aman, sehat, sejuk dan damai,” kata Kapolres, Jumat (22/10/2021).
Ia menuturkan, Pilkades serentak saat ini berbeda dengan pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa sebelumnya. Pilkades yang akan digelar akhir Oktober nanti, semuanya wajib menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
“Situasi saat ini masih pandemi, dan tentunya pelaksanaan pilkades jangan sampai menimbulkan cluster baru penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, kami meminta dukungan para tokoh untuk membantu mensosialisasikan prokes serta vaksinasi. Kami juga minta masukan atau saran jika pelayanan kami selama ini kurang pantas atau kurang baik,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang Tokoh agama dari Desa Lempuyang, Kecamatan Tanara, Holid, mengungkapkan adanya surat edaran dari pemerintah daerah terkait pemilih harus memiliki vaksin, memicu antusias warga untuk sadar vaksinasi sangat tinggi.
Menurutnya, pemerintah daerah bersama TNI dan Polri sudah melaksanakan program vaksin di beberapa lokasi namun harus lebih ditingkatkan lagi.
“Melihat antusias warga yang tinggi, saya berharap agar kegiatan vaksinasi ini dapat dilaksanakan di semua tempat dengan cara mobile,” imbuhnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post