SATELITNEWS.ID, PAPUA—Atlet layar Banten Dexi Priany merebut medali emas keduanya untuk kontingen Banten. Atlet asal Kabupaten Tangerang itu menyumbangkan medali emas keduanya dari kelas RS One Maraton Open di Pantai Hamadi, Kota Jayapura. Sebelumnya Dexy meraih emas dari kelas RS One putra.
Dalam laga ini Dexy harus bersaing ketat dengan atlet DKI Jakarta Ridwan Ramadan yang berhasil meraih medali perak. Sementara itu medali perunggu diraih atlet Nenni Marlini yang berasal dari Kalimantan Timur.
Ditemui usai perlombaan, Dexy menuturkan perjuangan untuk meraih emas di kelas maraton ini tidak mudah. Semenjak start Dexy berusaha untuk menambah kecepatan perahu layarnya untuk mengejar ketertinggalannya dari atlet lainnya.
“Saya langsung menambah kecepatan dan berhasil melewati provinsi lainnya. Kemudian saya bersaing dengan DKI Jakarta . Saya sempat kejar- kejaran. Akhirnya datang momen bagus dan saya bisa menyalip DKI dan menjaga keunggulan saya di perlombaan ini,” jelasnya.
Kata dia memang sebelumnya ia telah memprediksi DKI Jakarta merupakan lawan berat karena Ridwan merupakan atlet penghuni pelatnas sama seperti dirinya. Namun kerja kerasnya membuahkan hasil dan berhasil mengakhiri perlawanan DKI Jakarta.
Sebelumnya diberitakan, cabang olahraga layar berhasil mempersembahkan 1 medali emas dan 1 medali perunggu untuk Banten pada PON XX Papua 2020, Rabu (6/10) siang WIT. Medali emas diraih Dexy Priany sementara medali perunggu diperoleh pasangan Gregory Roger Wardojo/Haiqal Yaqzan. Cabor ini masih mempertandingkan sejumlah nomor sehingga peluang menambah medali terbuka lebar.
Dexy Priany meraih medali emas nomor RS one putra. Atlet berusia 21 tahun mendulang medali emas usai menempati posisi teratas lomba pada hari terakhir yang dilangsungkan di Pantai Hamadi, Jayapura. Dexy unggul tiga poin dari kompetitornya asal DKI Jakarta Ridwan Ramadan.
Atlet asal Kabupaten Tangerang itu mengemas 20.0 poin hasil 7 kali meraih peringkat pertama, tiga kali juara kedua dan satu kali menempati urutan ketiga dan keempat. Sedang Ridwan mengemas 23 poin dari total 3 kali peringkat pertama, 7 kali peringkat kedua dan 2 kali menempati posisi ketiga. (gatot)