SATELITNEWS.ID, TELUKNAGA—Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Tangerang, menelusuri adanya dugaan pungutan liar (Pungli) dana PKH milik Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berinisial DN dan D, warga Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga.
“Saat ini kami masih melakukan mediasi dan advokasi kepada KPM dengan inisial DN dan D,” kata Syafei selaku Koordinator PKH Kabupaten Tangerang kepada Satelit News, Minggu (19/9).
Syafei memastikan akan menelusuri dan melibatkan pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang, agar bisa segera diketahui siapa yang sudah melakukan Pungli terhadap KPM DN dan D, warga Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga.
“Arahan dari pimpinan kami agar segera diselesaikan dengan melibatkan dinas, supaya terbukti siapa yang bersalah, sehingga tindaklanjutnya mau seperti apa, dan nanti dari hasil musyawarah tersebut,” tegasnya.
Menurut Syafei, saat ini pihaknya sudah meminta keterangan dari DN dan D. Dia berniat akan melanjutkan dugaan pungli tersebut kepada pihak yang berwajib, agar pelaku Pungli bisa diberi hukuman yang setimpal, sehingga tidak ada lagi KPM-KPM yang mendapat pemotongan oleh oknum lainnya.
“Sejauh ini kami baru minta keterangan dari korban berdasarkan kejadian. Kalau keinginan kami sih ingin melanjutkan kasus ini ke jalur hukum, tapi pihak korban nampaknya ada keberatan,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, bahwa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berinisial DA dan D, warga Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga mengeluhkan adanya pemotongan dana Program Keluarga Harapan (PKH) yang dilakukan oleh oknum. (alfian/aditya)