SATELITNEWSW.ID, SERANG—Bank Banten menggandeng petani dan nelayan dalam rangka meringankan beban mereka. Dengan mengusung konsep Ekosistem Keuangan Daerah (EKD) yang menggabungkan peranan antara pemerintah, bank, dan kreditur, Bank Banten berharap kondisi ini bisa memperkuat ekosistem ekonomi keuangan daerah.
Direktur Utama Bank Banten Agus Syabaruddin mengatakan, skema bertajuk EKD ini merupakan perwujudan peran bank daerah dalam mendukung pengelolaan keuangan daerah agar lebih efektif, efisien dan transparan.
“Sebagai upaya membangun perekonomian di Banten, kami sebagai bank kebanggaan masyarakat Banten mengusung konsep Ekosistem Keuangan Daerah (EKD), yang dalam implementasinya perlu sinergi berbagai pihak yang terlibat dalam keuangan daerah, yakni pemerintah daerah, perangkat daerah, perusahaan daerah dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), lembaga jasa keuangan daerah (Bank Daerah), dan pihak ketiga,” kata Agus Syabaruddin pada acara halal bihalal INTANI DPW Banten di Ruang Serbaguna Sitandu Banten, Selasa (8/6).
“Karena itu kami mengajak seluruh pemerintah di Banten, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota untuk bersinergi dengan kami dalam upaya menciptakan ekosistem keuangan daerah. Kemajuan ekonomi Provinsi Banten tentu merupakan mimpi kita bersama. Karena itu, mari kita bergotong-royong mewujudkan mimpi tersebut. Insya Allah niat baik kita untuk Provinsi Banten tercinta dapat diridhoi Allah,” tutur Agus.
Kehadiran Bank Banten dalam upaya mengembangkan sektor pertanian di Banten diharapkan dapat menjadikan Bank Banten sebagai “Bank Jawara” jago dan juara melalui pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan, memberikan nilai tambah kepada seluruh nasabah, masyarakat dan para pemangku kepentingan serta mengakselerasi peningkatan pertumbuhan perekonomian Provinsi Banten. (rls/dm)
Diskusi tentang ini post