SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Pelaksanaan Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kabupaten Lebak untuk jenjang pendidikan TK, SD dan SMP tahun 2021 diserahkan kembali kepada pihak sekolah masing-masing. Hal ini seiring kondisi dan fasilitas penunjang yang dirasa belum memadai.
Di Bumi Multatuli, PPDB sudah mulai dibuka sejak tanggal 17 Mei hingga 1 Juli 2021 mendatang. Namun, kebijakan mekanisme pelaksanaannya itu kembali lagi pada kebijakan sekolah. Hal itu, jika paksakan akan memberatkan kepada sekolah yang wilayahnya terkendala sarana diantaranya jaringan.
Kabid SMP Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lebak Ibnu Wahidin mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke pihak sekolah mengenai metode yang digunakan dalam proses PPDB tahun ini.
“Diserahkan ke masing-masing sekolah, mau yang secara daring ataupun luring itu dipersilakan, tergantung dengan kesiapan sekolahnya,” kata Ibnu kemarin saat dihubungi melalui telepon selulernya oleh wartawan, kemarin.
Ibnu menyebut beberapa sekolah yang menggunakan metode PPDB secara daring di antaranya SMP 1, SMP 2 dan SMP 4. Karena kata Ibnu, tak semua sekolah bisa menyelenggarakan PPDB secara daring mengingat kondisi dan fasilitas penunjang.
“Ketersediaan jaringan internet yang stabil misalnya di sekolah-sekolah yang berada di wilayah blank spot, lalu pengetahuan masyarakat dalam proses pendaftaran onlinenya juga jadi pertimbangan,” jelas Ibnu.
“Untuk tahun ini, penetapan zonasi pada jenjang SMP, jalur zonasi 50 persen, jalur afirmasi 15 persen, jalur prestasi 30 persen dan jalur perpindahan orangtua 5 persen,” tambahnya.
Kepala Dindik Lebak, Wawan Ruswandi menambahkan, soal PPDB mulai dari tingkat TK hingga SMP terpaksa di kembali lagi ke pisak sekolah untuk teknisnya. Sebab, menurut Wawan jika dipaksakan harus secara daring itu akan memberatkan sekolah yang wilayahnya blankspot.
“Tahu sendiri di Lebak itu masih banyak daerah yang wilayahnya blankspot. Nah agar hal itu tidak menyulitkan mereka (Sekolah) maka di serahkan untuk teknisnya ke sekolah masing-masing,” pungkasnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post