SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Sedikitnya 1.000 orang relawan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 disebar di Tangerang Raya. Langkah ini ditempuh untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait penanganan Pandemi COVID-19. Yang output-nya adalah untuk percepatan penanganan pandemi COVID-19.
Kasubid Protokol Bidang Koordinator Relawan Satgas COVID-19 Dian Aditya Mandana Putri mengatakan edukasi harus dilakukan. Pasalnya, kejadian Pandemi Covid-19 selalu ada perkembangan. Sehingga, penanganan yang dilakikan oleh para relawan lebih efisien dan signifikan.
“Penanganan Covid-19 ini kan sebenarnya tidak ada ubahnya kita harus mengedukasi rekan relawan sehingga ada peningkatan pemahaman yang lebih baru lagi menyemangati teman relawan untuk membaktikan waktu dan tenaga untuk penanganan Covid-19,” ujarnya usai kegiatan penggalangan dan peningkatan kapasitas di salah satu hotel di Kota Tangerang, Senin, (07/06/2021).
Termasuk Penananganan Covid-19 yang dikabarkan bermutasi. Kebijakan dan penanganannya kata Dian yakni dengan 3 M (Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan). Kemudian, 3 T (testing, tracing dan treatment).
“Semangat kerelawanan bahwa harus di Up lagi serta tekni berkomunikasi. Sehingga relawan bisa menyampaikan hal-hal yang baik dan benar tentang Covid ini dan juuga penggunaan instrumen monitoring jadi kita bisa ukur sejauh mana penanganan oleh rekan relawan terhdap perubahan perilaku agar Pandemi ini berakhir,” jelasnya.
Total ada 1000 relawan yang tersebar di Tangerang Raya. Mereka berasal dari berbagai elemen masyarakat. Termasuk dari Pemerintahan. “1000 relawan dengan supervisi lokal untuk membantu secara teknik dan menyampaikan dari narsum pertama dan atau lebih cepat kan lagi rekan fasilitator kepada relawan,’ kata Dian.
Edukasi tersebut dilakukan selama 5 hari dan tersebar di 4 Zona Indonesia. Diantaranya, Jawa Tengah, Tangerang Raya, Kalimantan dan Sumatera. Total keseluruhanya yakni 7000 relawan.
“Penanggulangan satgas juga tidak harus kepada rekan Nakes (Tenaga Kesehatan) tetangga atau yang lebih dekat dengan mereka, karena bisa memberi penanganan secara langsung itu yang kita harapkan kepada rekan-rekan relawan,” tutur Dian.
Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin mengatakan keberadaan relawan ini akan memudahkan Satgas Covid-19. Terutama kepada masyarakat terkait informasi cara pemutusan dan pencegahan Covid-19. “Koordinasi relawan Covid-19, mudah-mudahan banyak manfaatnya buat masyarakat khususnya,” katanya.
Politisi dari partai Golkar ini mengatakan angka penularan Covid-19 di Kota Tangerang masih fluaktiv. Namun, kini tingkat penularannya sangat rendah. “Kalo gak salah 0.03 persen. Ya walaupun memang kota Tangerang ada 9960 (pasien Covid-19) sampe saat ini. Tapi tingkat penyembuhannya sangat tinggi ada 9200 (orang),” ungkap Sachrudin. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post