SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Sebanyak tujuh siswa SMKN 2 Tangerang berhasil lolos seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) tahun 2021. Seleksi dilaksanakan pada 15 hingga 24 Februari 2021 lalu.
Sistem SNMPTN berdasarkan pertimbangan nilai rapot mulai dari semester satu hingga semester akhir sekolah. Sistem itu berlaku kepada siswa regular maupun peserta akselerasi.
Rapot siswa akan semakin baik apabila grafiknya meningkat pada setiap semesternya. Semisal nilai semester 2 lebih baik dari semester 1. Demikian seterusnya sampai semester akhir. Itu menjadi salah satu pertimbangan indikator kelulusan.
“Pendaftaran dikoordinir dan dibantu sekolah, Persiapan sendiri, seleksi nilai rapot semester 1 sampai dengan 5,” ujar Naryana, Guru serta Humas SMKN 2 Tangerang kepada Satelit News.
Tujuh siswa SMK 2 Tangerang yang berhasil masuk SNMPTN adalah Azqia Diva Widi (Jurusan Kimia Universitas Diponegoro), Ricko Rizky Rusdian dan Dhanuarda Al Hadat (Ilmu Peternakan Universitas Padjajaran), Fiqih Abi Mahardika dan Fitroh Miftahul Huda (pendidikan Teknik Otomotif Universitas Negeri Semarang) serta Shifa Aulia Agribisnis dan Restia Ningsih (Agribisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa).
Ketujuh siswa siswa yang lolos SNMPTN berasal dari kelas XII jurusan kimia analisis, teknik kendaraan ringan otomotif, agribisnis ternak unggas, agribisnis tanaman pangan dan hortikultura.
Setahun sebelumnya, ada enam siswa yang lolos SNMPTN. Mereka yakni Ahmad Khalif Aqil Syafiq XII ATPH 1 (Agroekoteknologi Untirta), Intan Natalya XII ATPH 1 (Agribisnis Untirta), Aaliyah Nurul Rahma XII ATPH 1 (Agribisnis Untirta), Rachmadona Ardilla Darajat XII APHP (Pendidikan Ekonomi UNJ), Mohamad Fikri Hanif XII ATPH 1 (Pendidikan non formal Untirta) dan Rizky Adi Pangestu XII TBSM (Pendidikan Vokasional Teknik Mesin UNJ).
Naryana menambahkan setiap siswa yang sudah berhasil masuk universitas negeri dan mengharumkan nama baik sekolah, akan diberikan cindera mata seperti jam tangan. “Kami bangga memiliki siswa yang bisa bersaing dengan sekolah SMA. Semoga dapat meraih cita-cita yang lebih tinggi, lebih bangga lagi dan bisa langsung mendapat pekerjaan sesuai kompetensinya, karena SMK dipersiapkan untuk bekerja dan menciptakan lapangan pekerjaan,”pungkasnya. (mg3/gatot)
Diskusi tentang ini post