SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG–Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak meminta para calon jemaah haji untuk tetap bersabar dan bisa menerima keputusan pemerintah pusat yang tahun ini (2021) kembali membatalkan pemberangkatan.
Tahun 2021 Kemenag Lebak, memiliki kuota kurang 700 calon haji untuk berangkat ke tanah suci. Namun, perjalanan dalam menjalankan rukun Islam yang kelima tersebut harus tertunda lantaran pemerintah pusat melalui Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menunda pemberangkatan sampai 2022 mendatang. Hal tersebut seiring dengan perkembangan Covid-19.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kasi PHU) Kemenag Lebak Badrusalam, menerangkan Lebak sendiri memiliki kuota 700 orang setiap tahunnya untuk berangkat haji. “Tahun ini (pemberangkatan) harus ditunda sampai tahun 2022 mendatang,” kata Badrusalam, kemarin.
Mantan kepala KUA Rangkasbitung ini juga mengajak agar jemaah menghargai dan menghormati keputusan pemerintah meniadakan keberangkatan jemaah haji. “Dalam ibadah haji harus ingat dengan tiga hal, nasab, nisab dan nasib. Kemampuan ekonomi sudah terpenuhi, tetapi ketika tahun ini batal berangkat ya kita kembalikan ini adalah nasib, kehendak Allah SWT. Jadi saya minta calon jemaah sabar dan ikhlas karena batal berangkat tahun ini,”katanya.
Meski demikian, kata Badrussalam, sampai saat ini pihaknya masih tetap menunggu edaran dari kantor wilayah (kanwil) Kemenag Provinsi Banten. Hal itu menjadi dasar Kemenag Kabupaten Lebak mengeluarkan edaran yang akan disampaikan ke masing-masing kecamatan sebagai informasi kepada calon haji.
“Memang sudah disampaikan secara langsung oleh kementerian, tetapi kami masih harus tetap menunggu edaran dari Kanwil Kemenag Banten. Kalau sudah ada, baru kami buat edaran untuk disampaikan ke setiap kecamatan,”tandasnya.
Begitupun Kepala Kemenag Lebak, Ahmad Tohawi meminta para calon jemaah haji untuk tetap bersabar. Namun, dalam hal ini ia pun berharap kepada para calon haji untuk tetap menjaga kondisi kesehatannya. “Tetap jaga kesehatannya,”kata singkatnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post