SATELITNEWS.ID, TANGERANG–Guna mendorong pergerakan ekonomi dan percepatan capaian vaksinasi, Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bakal menggelar vaksinasi bagi pelaku UMKM. Setidaknya, 20 ribu dosis disiapkan untuk disebar di 13 Kecamatan. Bila tidak ada aral melintang, proses vaksinasi UMKM akan dimulai Selasa (25/05) esok.
Kepala Dinkes, dr Liza Puspadewi mengungkapkan, dalam program vaksinasi UMKM ini akan diperuntukkan bagi para pedagang kaki lima (PKL), pelayan toko, juru parkir di tempat usaha atau para karyawan yang bersentuhan langsung dengan konsumen atau disebut dengan front liner atau yang berada di garis terdepan.
“Kategori UMKM ini tak hanya diperuntukkan bagi pelaku usaha rumahan, tetapi juga mereka pegawai usaha di toko, kafe, gerai maupun pedagang pinggiran. Namun, vaksin UMKM ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang berhubungan atau kontak erat secara langsung kepada konsumen,” jelas dr Liza saat dihubungi Sabtu (22/05).
Ia pun menjelaskan, secara mekanisme saat ini jajaran kelurahan lah yang akan melakukan pendataan dan verifikasi, pelaku UMKM mana saja yang layak mendapat vaksin. Di sisi lain, Liza menambahkan para pelaku UMKM atau PKL juga bisa melakukan pendaftaran langsung melalui petugas kelurahan.
“Syarat pendaftarannya hanya perlu membawa identitas diri dan kejelasan lokasi usaha. Walau mereka tidak ber-KTP Kota Tangerang, namun bekerja atau berdagang di Kota Tangerang, akan tetap Dinkes berikan pelayanan vaksinasi. Karena potensi terpapar dan menularkan di Kota Tangerang tetap ada, dan kita mencegah hal itu,” ungkapnya.
Dikatakannya, dalam program vaksinasi UMKM ini, per kecamatan, Dinkes menargetkan 1.000 sampai 2.000 UMKM tervaksinasi. “Saat ini, masih dalam tahap sosialisasi sambil proses pendataan di jajaran kelurahan. Selanjutnya, Dinkes akan berkoordinasi dengan kelurahan, untuk penentuan lokasi vaksin massal UMKM ini, disetiap kelurahan,” katanya.
Diketahui, selain mulai memperluas vaksinasi untuk UMKM, Dinkes Kota Tangerang tetap mengutamakan atau menyelesaikan target sasaran pada tenaga pendidikan terutama lansia, yang hingga saat ini masih terus berlangung. “Seluruh petugas kesehatan di Kota Tangerang terus bekerja secara maraton. Baik itu vaksinasi tenaga pendidik, lansia dan terbaru UMKM. Di sisi lain, petugas kesehatan juga terus penelusuran lonjakan pasca lebaran, rumah tangga arus balik, pusat keramaian dengan GeNose. Tanpa meninggalkan tugas dunia kesehatan lainnya, di luar kasus Covid-19,” katanya. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post