SATELITNEWS.ID, TIGARAKSA—Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang meminta, agar seluruh panitia Pilkades bisa adil dan netral. Jika terbukti tidak netral akan dilakukan pemecatan.
Kepala DPMPD Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana mengatakan, tidak diperbolehkan panitia Pilkades berfoto bareng dengan salah satu calon kepala desa. Apalagi dengan menunjukan pose jari yang seolah-olah mendukung calon. “Tidak boleh itu, panitia harus netral,” tegas Dadan kepada Satelit News, Kamis (20/5).
Dadan mengaku belum mendapatkan laporan terkait viralnya foto Ketua Panitia Pilkades Kohod, Kecamatan Pakuhaji. Menurutnya, hal itu harus didalami terlebih dahulu dan dirapatkan oleh BPD Kohod. Pasalnya, yang membentuk panitia tingkat desa adalah BPD.
“Belum ada laporan dari Camat Pakuhaji. Itu harus didalami dahulu, dirapatkan oleh BPD, camat juga harus memberikan teguran, agar tidak mengulang kesalahan yang sama,” katanya.
Jika memang terbukti, panitia mendukung salah satu calon, maka keputusan akhirnya diberhentikan sebagai panitia. “Mungkin kalau memang terbukti jelas, maka keputusan akhirnya bisa diberhentikan,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Pakuhaji Asmawi mengatakan, bahwa permasalahan yang dilakukan oleh Ketua Panitia Pilkades Kohod, Kecamatan Pakuhaji masih dalam ranah Panwas tingkat desa. Namun dia mengaku sudah menegur yang bersangkutan agar tidak memgulangi kesalahannya.
“Masih dalam ranah Panwas Desa. Tapi sudah saya berikan teguran secara lisan,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan Satelit News, bahwa Ketua Panitia Pilkades Kohod, Kecamatan Pakuhaji telah melakukan foto bersama salah satu calon kades dengan pose memberikan dukungan kepada salah satu calon tersebut, sehingga foto itupun viral. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post