SATELITNEWS.ID, SERANG–Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Serang, Fahmi Hakim, kembali dilantik untuk kedua kalinya menjadi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Serang. Ketua PMI Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah, langsung melantiknya, di Pendopo Bupati Serang, Jumat (9/4).
Fahmi sebelumnya menjabat Ketua PMI Kabupaten Serang periode 2015 – 2020. Dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) XIII, Fahmi terpilih kembali secara aklamasi untuk mempimpin PMI periode 2020 – 2025.
Fahmi mengatakan, di periode yang kedua, pihaknya akan fokus menuntaskan pembentukan relawan siaga bencana berbasis masyarakat (Sibat), di seluruh kecamatan di Kabupaten Serang. Sibat akan berfungsi sebagai tim reaksi cepat pertama di tingkat bawah, yang tanggap terhadap bencana.
“Kabupaten Serang kan rawan bencana. Seperti banjir, longsor, tsunami dan jenis bencana alam lainnya. Meski kita semua tidak berharap hal itu terjadi, kita tetap harus siaga dan antisipasi. Fungsi utama kita, menjadi mitra Pemerintah Daerah (Pemda) dan membantu Pemerintah Kabupaten Serang,” kata Fahmi, usai dilantik, Jumat (9/4).
PMI Kabupaten Serang juga, sedang mempertimbangkan untuk mengaktifkan kembali bulan dana PMI yang sudah tiga tahun ini ditiadakan. “Dulu ada beberapa aturan, terkait dengan pungutan liar. Kita di PMI, meskipun lembaga resmi, agak khawatir juga. Kedepan, kita mempertimbangkan untuk mengaktifkan kembali sebagai sarana partisipasi masyarakat membantu sesama. Karena seperti diketahui, kegiatan-kegiatan PMI mulai dari donor darah, penanganan bencana dan aksi kemanusiaan lain, membutuhkan support dari masyarakat,” tambahnya.
Selain itu menurutnya, PMI Kabupaten Serang juga sedang mempersiapkan pembangunan markas PMI, di Kecamatan Ciruas. PMI Kabupaten Serang sudah membuat Detail Engineering Design (DED) pembangunan markas di atas tanah seluas 1 hektare.
Di lahan tersebut, selain pusat administrasi, juga akan dibangun gedung serbaguna, tempat latihan relawan, dan berbagai fasilitas lainnya. Utamanya, PMI Kabupaten Serang akan mengembangkan unit usaha sebagai salah satu sumber dana agar PMI bisa mandiri.
Fahmi mengingatkan kepada seluruh pengurus dan relawan PMI, untuk meluruskan dan meneguhkan niat mengabdi di PMI. “Kalau mau mencari uang, mencari keuntungan, itu di tempat lain. Kalau di PMI ini, tempat kita beribadah kepada Allah SWT, mengikhlaskan badan kita untuk membantu dan menolong sesama,” pungkasnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post