SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Tak lama lagi seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) bakal digelar. Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Pandeglang pun telah mengusulkan formasi CPNS maupun P3K yang dibutuhkan Pandeglang.
Kepala BKD Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta mengungkapkan, sudah jauh-jauh hari pada awal bulan Maret lalu, pihaknya mengusulkan formasi baik untuk CPNS maupun P3K ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Ada tiga formasi yang kami usulan ke Kemenpan RB yakni, formasi CPNS teknis, P3K teknis dan P3K khusus guru. Jelas tiga formasi yang kami usulkan itu sesuai kebutuhan di Kabupaten Pandeglang,” kata Fahmi, Minggu (4/4).
Adapun soal kuota yang diusulkan masing-masing formasi berbeda-beda, yakni khusus formasi CPNS ada sebanyak 525 kuota. Sedangkan formasi P3K teknis sebanyak 128 kuota, dan khusus formasi guru ada sebanyak 5.160 kuota.
Lanjut Fahmi, yang terbanyak diusulkan itu guru dibanding teknis. Namun dia belum dapat memastikan berapa jumlah yang bakal diakomodir oleh Pemerintah Pusat dari kuota yang diusulkannya tersebut.
“Kebijakan tetap ada di Pemerintah Pusat. Kami hanya mengusulkan berdasarkan kebutuhan. Katanya sih pada bulan Maret lalu berapa formasi yang kami usulkan diakomodir, namun hingga saat ini belum ada infromasinya lagi,” jelasnya.
Saat ditanya kapan seleksi CPNS dan P3K bakal digelarnya, Fahmi mengaku menurut jadwal yang diterimanya bakal dilaksanakan pada bulan Agustus dan November mendatang. Namun dia tak bisa memastikan hal itu, karena bukan kebijakannya.
“Tetapi dalam jadwalnya Agustus dan November sudah dilaksanakan penetepan seleksinya, rencananya begitu. Itu informasi yang kami terima secara virtual atau zoom meeting dengan BKN,” tandasnya.
Kasubid Pengembangan dan Perencanaan Karir pada BKD Pandeglang, Furkon menambahkan, kalau sudah ada kepastian berapa jumlah yang diterima oleh Pemkab Pandeglang untuk kuota CPNS dan P3K, dipastikannya bakal diumumkan.
“Nanti kami umumkan baik melalui media masa maupun media sosial (Medsos). Yang pasti kami juga masih menunggu informasi real-nya soal jumlah CPN dan P3K tersebut,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Discussion about this post