Disnaker Kab Tangerang
Sabtu, 24 April 2021
25 °c
Tangerang
27 ° Sab
27 ° Ming
27 ° Sen
27 ° Sel
No Result
View All Result
Satelit News
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • Indeks
  • EpaperBaru
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • Indeks
  • EpaperBaru
Satelit News

Banten Posisi Sembilan Besar Produsen Beras, Hasilkan  937.815 Ton Beras

byGatot
26 Maret 2021
in Banten Region, Headline, Pemprov Banten
Banten Posisi Sembilan Besar Produsen Beras, Hasilkan  937.815 Ton Beras

PRODUKSI MENINGKAT: Para petani di Banten hendak menyiramkan pupuk ke tanaman padi. Produksi padi di Banten meningkat. (ISTIMEWA)

SATELITNEWS.ID, SERANG–Survei Badan Pusat Statistik Pusat menunjukkan Provinsi Banten menempati posisi sembilan produsen beras nasional. Banten menggeser posisi yang sebelumnya diduduki Sumatera Barat.

Merujuk BPS Pusat pada 1 Maret 2021, Banten mampu menghasilkan padi 1.655.170 ton Gabah Kering Giling (GKG) atau setara 937.815 ton beras. Hasil panen itu diperoleh dari lahan seluas 325.333 hektare.

Dalam penghitungannya, BPS menggunakan metode Survey Kerangka Sampel Area (KSA), dari keseluruhan produksi beras se-Indonesia tahun 2020, Banten berhasil naik ke peringkat ke sembilan sebagai produsen beras terbesar nasional menggeser posisi Provinsi Sumatera Barat yang sebelumnya di peringkat sembilan.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid mengatakan, pencapaian Provinsi Banten yang berhasil naik ke peringkat sembilan sebagai produsen beras terbesar Nasional, merupakan hasil dari langkah terobosan teknis di tingkat lapangan.  Dimana, beberapa langkah teknis tersebut yaitu keragaman teknis perbaikan varietas unggul Nasional mulai dari penggunaan varietas Ciherang, Inpari 32 dan Inpari 42. Kemudian keragaman teknologi pemupukan berimbang, serta penggunaan agensia hayati pada pengendalian hama terpadu.

“Strategi ini mampu meningkatkan produktivitas dari 48,95 ku/ha menjadi 50,50 ku/ha. Langkah strategis selanjutnya Dinas Pertanian Provinsi Banten akan terus meningkatkan inovasi keragaman teknologi produksi padi” kata Agus, Kamis (25/3).

BacaJuga:

Gubernur Banten Perpanjang PPKM, Kepala Daerah Diminta Larang Warganya Mudik

WH: Tak Relevan Bicara Indikator Makro Ekonomi

Bikin Sayembara Desain Baru, Gubernur Sebut Tugu Pamulang Sudah Selesai

Gubernur WH : Masyarakat Diimbau Tidak Mudik Lebaran 

Media Digital Diharapkan Perangi Hoax, Gubernur Banten Juga Ajak Media Sosialisasikan Prokes Covid-19

Seluruh Moda Transportasi Tak Beroperasi, Gubernur Banten Siapkan Imbauan

Selain itu kata Agus, keberhasilan Pemprov Banten dalam peringkat produsen beras Nasional juga diikuti dengan peningkatan pendapatan petani yang diukur dengan indikator Nilai Tukar Petani (NTP), selama kurun waktu bulan Januari-Februari Tahun 2021 NTP Provinsi Banten adalah yang tertinggi di Pulau Jawa yaitu pada angka 101,16 dan 100,92.

“Proyeksi ke depan Provinsi Banten harus mampu berada pada peringkat ke delapan (8) Nasional dengan target rata-rata produktivitas bisa mencapai  52,50 ku/ha,” harap Agus.

Diketahui, dari rilis BPS untuk posisi pertama sebagai produsen beras terbesar se-Indonesia ditempati oleh Provinsi Jawa Timur, 5.712.597 ton beras. Peringkat kedua, Provinsi Jawa Tengah, 5.428.721 ton beras dan peringkat ketiga, Provinsi Jawa Barat, 5.180.202 ton beras. Kemudian, peringkat keempat, Provinsi Sulawesi Selatan, 2.687.970 ton beras.

Untuk Provinsi Sumatera Selatan berhasil menempati peringkat kelima, 1.567.102 ton beras. Posisi keenam ditempati Provinsi Lampung, 1.515.678 ton beras. Kemudian peringkat ketujuh, Provinsi Sumatera Utara, 1.164.435 ton beras dan kedelapan, Provinsi Aceh, 1.007.143 ton beras.

Peringkat kesembilan, Provinsi Banten, 937.815 ton beras. Provinsi Banten mampu menggeser posisi Provinsi Sumatera Barat yang tahun ini harus turun ke peringkat kesepuluh dengan 799.123 ton beras.

Gubernur Banten Wahidin Halim menjelaskan, pada situasi seperti ini masyarakat akan membutuhkan kebutuhan pokok. Kekuatan sektor pertanian akan menjadi ketahanan pangan serta memastikan kekuatan stok bahan kebutuhan pokok.

“Kita sedang menghadapi wabah yang merata di seluruh negeri dan berdampak juga di Provinsi Banten. Kita  mengandalkan industri dan perdagangan yang masih dalam situasi pandemi  Covid-19, yang berimbas kepada perekonomian,” ungkapnya.

“Semua akan tetap bergulir dengan baik apabila kita dapat memastikan ketersediaan pangan dan bahan pokok. Sehingga perdagangan tetap berputar dengan stabil, tidak ada kenaikan harga atau kelangkaan stok,” tambah Gubernur. (gatot)

Tags: bps bantendinas pertanian bantenGubernur Banten Wahidin Halim
ShareTweetSendShareShareSharePin

Discussion about this post

Related Posts

Larangan Mudik Lebaran dipercepat Mulai 22 April 2021

Larangan Mudik Lebaran Dipercepat Mulai 22 April 2021

23 April 2021
Perajin Bedug di Tangerang Selatan

Perajin Bedug di Tangerang Selatan

23 April 2021
Ratusan Pengasuh Ponpes Dimintai Keterangan, Kejati Banten Buru Aktor Korupsi Hibah Ponpes

Kejati Banten Buru Aktor Kasus Dugaan Korupsi Hibah Ponpes

23 April 2021
PN Tangerang Putuskan Perkara Tindak Pidana Perpajakan

PN Tangerang Putuskan Perkara Tindak Pidana Perpajakan

23 April 2021
22 Tahun Rakyat Merdeka, Menguatkan Api Demokrasi

22 Tahun Rakyat Merdeka, Menguatkan Api Demokrasi

23 April 2021
Jokowi Minta Keselamatan Awak Kapal Diutamakan

Jokowi Minta Keselamatan Awak Kapal Diutamakan

23 April 2021
23 Unit Komputer di SMKN 13 Pandeglang Digondol Maling

23 Unit Komputer di SMKN 13 Pandeglang Digondol Maling

23 April 2021
Satpol PP Pandeglang Copot Spanduk Liar di Kawasan Kota

Satpol PP Pandeglang Copot Spanduk Liar di Kawasan Kota

23 April 2021
Lagi, Pemkab Pandeglang Sabet Peringkat BB

Lagi, Pemkab Pandeglang Sabet Peringkat BB

23 April 2021
Kasus Kecelakaan di Kabupaten Pandeglang Mengalami Kenaikan

Kasus Kecelakaan di Kabupaten Pandeglang Mengalami Kenaikan

23 April 2021
Disnaker Kab Tangerang

Terkini

MTsN 1 Rajeg Uji Coba PTM, Kecewa Baru 10 Guru yang Divaksin

MTsN 1 Rajeg Uji Coba PTM, Kecewa Baru 10 Guru yang Divaksin

23 April 2021
MIN 1 Tangerang Mengejar Adiwiyata Nasional, Tetap Berusaha “Hijau” di Lahan Sempit

MIN 1 Tangerang Mengejar Adiwiyata Nasional, Tetap Berusaha “Hijau” di Lahan Sempit

23 April 2021
80 Persen Sekolah di Tangsel Siap Gelar PTM

80 Persen Sekolah di Tangsel Siap Gelar PTM

23 April 2021
Polemik Kamus Sejarah, Mendikbud Temui PBNU

Polemik Kamus Sejarah, Mendikbud Temui PBNU

23 April 2021
Loka POM Kabupaten Tangerang Temukan Kolak Berbahan Kimia

Loka POM Kabupaten Tangerang Temukan Kolak Berbahan Kimia

23 April 2021

  • Tentang
  • Privacy
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

© 2020 SatelitNews - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • Indeks
  • Epaper

© 2020 Copyright Satelit News. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist