SATELITNEWS.ID, SERANG–Sejumlah pelajar tingkat SMA, SMK dan Mahasiswa asal Papua yang ada di Provinsi Banten, menjalin silaturahmi. Hal tersebut dilakukan, untuk meminimalisir terjadinya gesekan yang kurang baik dan tak diinginkan.
Pendamping Afirmasi pelajar SMA dan SMK Papua seBanten, Sri Ngatun mengatakan, para pelajar Papua yang menempuh pendidikan di Banten, datang melalui Program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem). Oleh karena itu untuk meminimalisir terjadinya gesekan, sangat baik dilaksanakan silaturahmi antar ikatan pelajar dan mahasiswa Papua seBanten.
“Silaturahmi ikatan pelajar dan mahasiswa Papua seBanten, sangat baik sekali. Apalagi antara mahasiswa dan pelajar, menjalin silaturahmi untuk meminimalisir gesekan,” kata Sri Ngatun, Minggu (21/3).
Ia-pun mengaku, selaku pendamping sangat bersyukur dan bangga lantaran ada pelajar Papua berprestasi, itu sangat luar biasa. Salah satunya, alumni dari SMK Kragilan, Kabupaten Serang, yang berhasil diterima bekerja di perusahaan BUMN, yaitu Bulog Sub Divre Manokwari.
“Kemudian ada yang diterima juga di Universitas Semarang, dia berprestasi di akademik. Beliau juara satu di kelasnya, jurusan akuntansi. Jadi memang anak-anak Papua itu cerdas, tidak hanya berprestasi di olahraga, tetapi akademik juga,” tambahnya.
Menurutnya, program Afirmasi Pendidikan Menengah ini diharapkan berjalan dengan lancer, dan waktunya bisa ditambah.
Sementara, seorang mahasiswa asal Papua yang menempuh pendidikan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Hanoksimes mengatakan, tujuan silaturahmi ikatan pelajar dan mahasiswa Papua seBanten ini, agar ikatan kekeluargaan tetap terbangun dan terjalin.
“Kita tidak terpecah belah dalam hubungan kekeluargaan, sebagai putra putri asli Papua, khususnya yang sedang menempuh pendidikan di Provinsi Banten,” ujar Hanoksimes.
Terkait isu hoax dan lain sebagainya, yang banyak beredar belakangan ini menurutnya, sebagai orang asli Papua ia mengajak agar lebih cerdas, lebih bijak dalam menyimak, menanggapi dan menyimpulkan berita, terutama yang diterima dari media social (Medsos).
“Harapan saya kepada teman-teman pelajar dan mahasiswa Papua, yan ada di seluruh Indonesia, khususnya teman-teman pelajar dan mahasiwa di Banten, agar tekun dan rajin belajar. Tetap utamakan persatuan dan kesatuan, sebagai bangsa yang berbhineka tunggal ika,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Discussion about this post