SATELITNEWS.ID, CIHARA–Rumah berbahan anyaman bambu milik Onih (62), warga Kampung Kulantung RT 04 RW 02, Desa Mekarsari, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, ludes terbakar jadi arang, Selasa (16/3) pagi.
Kebakaran yang sempat menggegerkan warga setempat itu, tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik tersebut, membuat pemiliknya menderita kerugian materil puluhan juta rupiah.
Informasi yang himpun, kebakaran hebat hingga meratakan rumah Nenek renta tersebut, diduga akibat korsleting listrik. Sebab, rumah yang berbahan anyaman bambu tersebut, ditinggal pergi pemiliknya sedang nengok keluarganya yang sakit.
Kobaran api terus membesar, lantaran warga yang mengetahuinya tidak bisa berbuat banyak akibat minimnya peralatan pemadaman. Hingga akhirnya, rumah yang dihuni puluhan tahun oleh pemiliknya itu, rata dengan tanah.
“Tidak ada korban jiwa. Tapi barang berharga milik korban ikut ludes terbakar,” kata Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Cihara, Ruyadi, Selasa (16/3).
Kerugian kebakaran itu, ditaksir mencapai Rp 50 juta. Ruyadi mengaku, sudah melaporkannya ke pimpinan BPBD, Pemdes maupun Pemerintah Kecamatan, agar segera di tindaklanjuti. “Sudah dilaporkan. Informasinya, hari ini (kemarin) bantuan akan segera didistribusikan,” tandasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama, membenarkan peritiwa kebakaran itu. Setelah mendapat laporan dari relawan, pihaknya langsung menginstruksikan anggota yang di kantor BPBD, untuk segera menyiapkan bantuan kedaruratan.
“Bantuan kedaruratan berupa mie instan, beras dan kebutuhan lainnya, sudah di distribusikan. Semoga bantuan tersebut bermanfaat, untuk meringankan beban korban,” pungkasnya. (mulyana/mardiana)
Diskusi tentang ini post