SATELITNEWS.ID, CURUG—Aksi nekat Ahmad Munfarih bikin geleng-geleng kepala. Gara-gara sakit hati, dia membakar rumah mantan kekasihnya di Perumahan Sari Bumi Indah Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Selasa (9/3) dini hari.
Kapolsek Curug AKP Agung Nugroho menjelaskan, berdasarkan keterangan tukang ojek bernama Mohammad Yaser, tersangka melakukan aksinya sekira pukul 01.00 Wib. Saat itu, Yaser sedang mangkal di pangkalan ojek sebelum didatangi tersangka yang minta diantar ke Perumahan Sari Bumi Indah Blok D 29/14 RT 12 RW 17.
Yaser kemudian mengantar Ahmad ke rumah yang dituju. Sebelum tiba di lokasi, Ahmad meminta berhenti di toko 24 jam, untuk membeli bahan bakar pertalite yang dibungkus plastik dan satu kotak korek kayu. Setelah itu keduanya kembali berangkat menuju lokasi.
Namun, sesampainya Perumahan Sari Bumi Indah, Muhammad Yaser diminta untuk menunggu di depan gang rumah korban yang bernama Intan. Permintaan itu diduga agar Yaser tidak mengetahui apa maksud dan tujuan Ahmad.
“Sesampai di tempat kejadian, pelaku menyuruh saksi menunggu, dari kejauhan agar saksi tidak mengetahui aksi si pelaku, “kata Kapolsek Curug AKP Agung Nugroho kepada Satelit News, Selasa (9/3).
Setelah melakukan aksinya, Muhammad Munfarih langsung pulang ke kontrakannya di Kampung Binong RT 02/RW 02, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug..
“Setelah rumah korban terbakar, pelaku lari menuju saksi lalu pulang ke kontrakannya, ” katanya.
Selanjutnya, pada pukul 10:00 wib anggota Polsek Curug pimpinan Kanit Reskrim IPTU Nurbianto berhasil menangkap pelaku di persembunyiannya. Setelah berhasil ditangkap, Mohammad Munfarih mengaku dengan sengaja telah membakar rumah Intan. Pelaku mengaku membakar rumah korban karena sakit hati lantaran cintanya dikhianati.
“Pelaku mengaku melakukan itu karena sakit hati, cintanya dikhianati, ” jelasnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kosrudin mengatakan, dalam kebakaran itu petugas menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran.
“Dua unit mobil kita terjunkan dan kebakaran itu menyebabkan bagian depan dan belakang rumah hangus terbakar, ” ujarnya.
Lanjutnya, beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa ataupun luka, hanya saja akibat kebarakan itu, korban mengalami kerugian materil sebesar Rp 30 juta.
“Kerugian material ditaksir senilai Rp 30 juta. Tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa ini,” ujarnya. (alfian/gatot)
Diskusi tentang ini post