SATELITNEWS.ID, PASAR KEMIS—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menangani pintu air yang jebol menggunakan tumpukan pasir di Situ Gelam dan Sungai Cirarab di RW 17 Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis.
Camat Pasar Kemis, Chaidir mengatakan, akibat hujan yang mengguyur wilayah Tangerang pada tanggal (20/2) lalu, mengakibatkan rubuhnya tanggul dan wilayah Gelam Jaya terendam air. Saat ini, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) melakukan langkah penanganan sementara dengan menutup tanggul menggunakan tumpukan pasir, agar air tidak lagi mengalir ke rumah warga perumahan dan pompanisasi.
“Rencana akan bangunan kembali pintu air yang rubuh sebagai pengendali pintu keluar air dari danau ke sungai, sudah melaporkan ke Pak Bupati Tangerang. Selain dari Pemkab Tangerang, pembanguman tanggul yang jebol tersebut juga dibangun oleh pengembang perumahan PT Iga, dan pengembang terlebih dahulu akan konsultasi dulu ke pusat,” ujar Chaidir, Selasa (23/2).
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Slamet Budi mengatakan, mengantisipasi banjir yang melanda Gelam Jaya hingga merendam ratusan rumah warga, untuk sementara pembuangan manual menggunakan pompa untuk menyedot air yang dibuang ke Cirarab. “Banjir tersebut penyebabnya pintu air dari Sungai Cirarab ke Situ Gelam jebol,” kata Budi.
Saat hendak diperbaiki, pintu air itu ambrol yang berakibat air masuk ke Situ Gelam, luber dan menggenangi Perumahan Permata. “Sekarang sedang dibuat tanggul sementara dari tumpukan pasir,” katanya.
Namun, tanggul sementara ini menyebabkan air dari Situ Gelam tak bisa dibuang ke Cirarab. “Pemkab Tangerang berencana bangun tanggul yang jebol antisipasi banjir, sekarang kita tutup menggunakan timpukan pasir,” pungkasnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post