SATELITNEWS.ID, SERANG–Gubernur Banten Wahidin Halim (WH), melakukan pertemuan dengan jajaran Stasiun Meteorologi Maritim Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang Provinsi Banten, di ruang rapat Rumah Dinas Gubernur Banten, Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 158, Kota Serang, Selasa (23/2).
Dalam pertemuan itu terungkap, untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana, maka perkiraan cuaca sangat penting diketahui baik untuk pemerintah maupun untuk masyarakat, khususnya terkait curah hujan di wilayah Provinsi Banten.
“Informasi prakiraan cuaca, juga dibutuhkan oleh para nelayan, petani, pelaku transportasi, hingga kegiatan kunjungan ke lapangan,” kata Gubernur, Selasa (23/2).
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menekankan pentingnya peningkatan koordinasi untuk prakiraan hujan, untuk antisipasi bencana longsor dan banjir, serta informasi kegempaan untuk peringatan dini tsunami.
Kepala Stasiun Metereologi Maritim BMKG Serang Provinsi Banten, Nurhuda melaporkan, informasi prakiraan cuaca telah dirilis setiap hari, setiap waktu. “Dalam hal kewaspadaan, hujan sedang hingga lebat terjadi di wilayah Lebak, Tangerang, dan Tangerang Selatan. Waspada potensi longsor, di wilayah tengah dan selatan,” ungkap Nurhuda.
Sementara, terkait potensi gempa dan tsunami, menurutnya, telah terpasang alat pendeteksi gempa dan tsunami. Untuk peringatan dini tsunami, alat yang terpasang di perairan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, perlu diperbaiki. Alat yang berada di perairan Ciwandan, Kota Cilegon, sudah diperbaiki.
“Untuk peringatan dini tsunami, Pemerintah Daerah (Pemda) bisa memasang pengeras suara (sirene) yang dioperasikan oleh BPBD, berdasarkan informasi dari BMKG,” imbuhnya. (rls/mardiana)
Diskusi tentang ini post