SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Kamar kontrakan milik Hasan Basri (48), warga Kampung Panguseupan RT/RW 02/04, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, terbakar sekitar pukul 12.10 WIB, Senin (22/2). Api diduga dari korsleting listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa saat kejadian, karena penghuninya sedang pergi.
Salah seorang penghuni kamar kontrakan lainnya, Piah mengungkapkan, pada saat kejadian dia sedang mencuci baju di dalam rumah itu. Namun seketika mendegar suara trek-trek dari arus pendek listrik di sebelah kontrakan yang dihuninya.
“Saat itu ada suara trek-trek, kayak listrik korslet. Sontak saya langsung mengeceknya dan gak lama kemudian ada asap keluar di dalam kontrakan yang sedang ditinggal penghuninya,” kata Piah, Senin (22/2).
Piah kemudian berteriak memberi tahu seluruh warga di sekitar tempat kejadian tersebut. Sehingga warga pun berbondong-bodong mencoba memadamkan api. Tidak lama kemudian ada pihak pemadam kebakaran yang membantu pemadaman.
“Saya teriak beri tahu warga lainnya dan sontak warga pun berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Petugas pemadam kebakaran juga langsung datang untuk memadamkan api,” jelasnya.
Akhirnya, api itu dapat dijinakkan oleh semua pihak sehingga tak merabat ke rumah lainnya. “Alhamdulillah, api dapat dipadamkan tidak lama dan tidak merambat ke rumah lainnya,” tandasnya.
Terpisah, Ketua Taruna Siaga Becana (Tagana) Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana membenarkan musibah itu. Selain Tagana yang ke lokasi kejadian, ada juga pihak kepolisian, TNI, Damkar dan PLN.
“Alhamdulillah, apinya dapat dijinakan. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya saja pihak pemilik kontrakan dan yang mengontrak mengalami kerugaian materil karena selain rumah, ada barang-barang berharga terbakar,” katanya.
Dugaan sementara hasil keterangan dari beberapa saksi mata, kebakaran itu tengah diakibatkan korsleting aliran listrik. Namun hal itu belum dapat dipastikan.
“Belum diketahui secara pasti awal mula api berasal dari mana. Petugas PLN dan kepolisian telah datang ke lokasi untuk memastikan penyebab dari musibah ini,” tandasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post