
SATELITNEWS.ID, JAKARTA—Peraih medali emas PON XVI/2004 cabor sepatu roda Bayu Bimantoro sejak Januari 2021 resmi menangani tim sepatu roda Banten yang akan berlaga di PON XX Papua Oktober nanti. Kepastian mantan pelatih timnas ice skating Indonesia itu menangani trio pesepaturoda Banten Hafizh Izzuddin Widisono, Afifah Nurur Syahidah, Saskia Rachma Nandita dikemukakan Ketua Porserosi Banten Ramang Agus.
Dikemukakan pria yang akrab disapa Agus itu, Bayu yang sebelumnya merupakan asisten pelatih di Pelatda PON menggantikan posisi Hengky Hendrayana Surya. Pergantian ini dilakukan karena berdasarkan hasil evaluasi latihan selama tahun 2020 atlet sepatu roda tak menunjukkan peningkatan kemampuan.
Selain itu dipilihnya Bayu juga karena ketiga atlet Banten yang ada saat ini sudah kenal dengan karakter melatih Bayu yang selama ini menjadi asisten Hengky. “Dengan pergantian ini kami harap atlet bisa lebih meningkat lagi semangatnya dalam berlatih. Pengalaman Bayu sebagai peraih medali emas PON juga bisa ditularkan kepada atlet,” ucap Agus.
Bayu mengatakan siap mengemban amanat menjadi pelatih Banten. Meski dikatakan Bayu tanggungjawab untuk menghasilkan prestasi terbaik buat Banten di PON XX cukup besar.
“Ini sebuah tantangan berat buat saya dan atlet, kami butuh dukungan dan suport untuk bisa mengulang tradisi medali pada PON di Papua,” ucap Bayu yang tercatat sebagai penyumbang medali paling banyak buat Banten selama tiga PON.
Terkait program latihan, dipaparkan Bayu saat ini ketiga atlet Banten sudah memasuki tahap persiapan khusus sejak 15 Februari ini. Meski demikian dalam program yang disusun Bayu pada awal tahap kali ini atlet masih menjalani program latihan fisik.
“Kita mulai tahap persiapan khusus hari ini (kemarin, red) tapi kita masih menjalani latihan fisik untuk memenuhi target VO2 maks yang ditetapkan KONI. Walau secara umum VO2 maks atlet sepatu roda sudah memenuhi target, saya ingin atlet sepatu roda melampaui target VO2 maks yang diberikan,” jelas Bayu.
Bayu mengungkapkan VO2 maks Hafizh saat ini sudah ada di level 51, sedangkan dua atlet putri sejauh ini sudah mendekati target KONI Banten diangka 50. “Saya akan usahakan di sisa waktu yang ada sebelum tes fisik pada Maret nanti, Hafizh bisa mencapai 55 dan Afifah serta Saskia di atas 50. Kalau ini tercapai akan memudahkan latihan di tahap persiapan khusus,” bebernya.
Sementara itu Agus menambahkan untuk mendukung peningkatan kemampuan atlet, pihaknya pada pekan lalu memberikan bantuan roda pada atlet Pelatda PON. Bantuan roda ini diharapkan bisa menambah semangat atlet untuk tekun berlatih dan meningkatkan kemampuannya.
“Roda menjadi bagian penting buat atlet dalam menghasilkan catatan waktu terbaiknya, makanya kami utamakan untuk latihan adalah pemberian roda,” tukasnya. (jpg/gatot)
Diskusi tentang ini post