Kamis, 25 Februari 2021
24 °c
Tangerang
26 ° Kam
26 ° Jum
26 ° Sab
26 ° Ming
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Satelit News
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • Indeks
  • EpaperBaru
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • Indeks
  • EpaperBaru
Satelit News

Janda Bolong Tak Suka Sinar Matahari Langsung

RedGatotRepIrfan
7 Februari 2021
Rubrik Bisnis, Headline
Janda Bolong Tak Suka Sinar Matahari Langsung

MERAWAT JANDA BOLONG: Iko, warga Kampung Jaletreng Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan merawat tanaman janda bolong miliknya. Perawatan tanaman janda bolong cukup mudah meski tetap harus dilakukan secara hati-hati. (EKA ANISYA RIZKI/SATELIT NEWS)

SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Janda bolong atau Monstera menjadi tanaman hias populer belakangan ini. Karena bentuknya yang sederhana dan perawatannya terbilang mudah, janda bolong cocok sebagai dekorasi dalam ruangan.

Meskipun memiliki bentuk daun yang tidak rata, namun tanaman janda bolong berhasil memikat banyak orang. Bahkan selama masa pandemi Covid-19, tanaman janda bolong jadi salah satu yang ramai dikoleksi. Warga memilih kegiatan berkebun atau merawat tanaman hias untuk mengisi waktu luang selama masa Pandemi ini.

“Semenjak pandemi saya jadi suka bercocok tanam. Termasuk diantaranya menanam dan merawat tanaman Janda Bolong,”ujar Iko, warga Kampung Jaletreng, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Menurut Iko, perawatan janda bolong cukup mudah. Tanaman ini hanya membutuhkan pupuk, sekam bakar, dan tanah sebagai media tanam. Kuncinya, kata Iko, tanaman ini harus diletakkan di tempat teduh. Janda bolong tidak boleh terkena sinar matahari langsung karena akan menyebabkan daunnya layu menguning.

“Siram tanaman janda bolong dua kali dalam sehari,”ungkap Iko.

BacaJuga:

Sambal Pecel Buatan Warga Cipondoh Jadi Primadona

Gubernur : Dukung Petani Kembangkan Jahe Merah

Akibat Curah Hujan Tinggi, Pemukiman warga Terendam Banjir

Gagas Pasar Terpanjang se-Asia Tenggara di Sepatan

Janda Bolong Bisa Bikin Kantong Blong

DPRD Kota Tangerang Usulkan Enam Raperda Inisiatif

Meski tak boleh terkena sinar matahari langsung, tanaman janda bolong tetap membutuhkan pencahayaan. Sebagai tanaman tropis, anda bolong akan tumbuh baik dengan pencahayaan yang terang. Di habitat aslinya, tanaman janda bolong terbiasa berada di bawah pohon besar.

Jika sulit menghindarkan tanaman dari paparan sinar matahari secara langsung, maka ada trik yang dapat digunakan. Yakni, dengan membatasi waktunya hanya dalam dua hingga tiga jam terkena sinar matahari dalam sehari.

Berikutnya yang harus diperhatikan adalah kondisi tanah.  Tanaman ini akan tumbuh baik di tanah pot berbahan dasar gambut. Hal ini akan membantu memerangkap kelembapan di dalam tanah tanpa membuatnya tergenang air. Agar tanaman lebih kuat dan sehat, kita dapat menggunakan tanah yang mengandung pH antara 5,5 dan 7,0. Selain itu, pilih pot dengan lubang drainase besar di dasarnya.

Teknik penyiraman. Perhatikan juga dalam frekuensi penyiraman tanaman janda bolong. Pada dasarnya, tanaman janda bolong menyukai kondisi yang lembap namun bukan berarti membuatnya basah kuyup.

Selanjutnya adalah tingkat kelembapan suhu. Tanaman janda bolong tumbuh subur pada area yang memiliki kelembapan tinggi. Nah ketika dirawat sebagai tanaman hias indoor, pilihlah ruangan yang memiliki pencahayaan cukup terang, hangat, dan juga lembap.

Kemudian, teknik pemupukan. Cara pemupukan juga perlu diperhatikan agar tanaman janda bolong dapat hidup sehat di area indoor. Maka dari itu, setelah membuat pot atau menanam kembali tanaman, tunggu setidaknya empat hingga enam bulan untuk memupuknya. Hal ini dikarenakan tanah pot umum biasanya sudah memiliki campuran pupuk slow-release. Setelah itu, pupuk tanaman janda bolong setiap bulan, menggunakan pupuk cair yang sudah diencerkan setengahnya.

Teknik pemangkasan. Pemangkasan dilakukan banyak orang karena beberapa alasan. Namun pada tanaman janda bolong biasanya orang memangkas tanaman ini karena pertumbuhannya yang begitu pesat.

Saat melakukan perawatan ini, kamu bisa memangkas pada bagian atas tanaman. Selain itu bisa juga membuang daun yang mati atau rusak. Jangan lupa, lakukan pemotongan dekat batang utama untuk menghindari timbulnya rintisan. (mg3/irfan/gatot)

Tags: bungajanda bolongkota tangerangmahalumkm
ShareTweetKirimShareShareSharePin

Diskusi tentang ini post

Berita Terkait

Jembatan Apung di Periuk Damai

Jembatan Apung di Periuk Damai

24 Februari 2021
Wahidin Siap Divaksin Covid-19, Pemprov Banten Perluas PPKM Mikro

Wahidin Siap Divaksin Covid-19, Pemprov Banten Perluas PPKM Mikro

24 Februari 2021
BPN Kota Tangsel Bayar Ganti Rugi Warga Terdampak Banjir

BPN Kota Tangsel Bayar Ganti Rugi Warga Terdampak Banjir

24 Februari 2021
Jaga Semangat, Anggap Korban Sebagai Keluarga

Jaga Semangat, Anggap Korban Sebagai Keluarga

24 Februari 2021
Banjir Periuk Mulai Surut, 25 Pompa Mulai Sedot Air Banjir

Banjir Periuk Mulai Surut, 25 Pompa Mulai Sedot Air Banjir

24 Februari 2021
Bersih-Bersih Rumah Pasca Banjir di Ciledug Indah

Bersih-Bersih Rumah Pasca Banjir di Ciledug Indah

23 Februari 2021
Kali Angke dan Cirarab Harus Dinormalisasi

Kali Angke dan Cirarab Harus Dinormalisasi

23 Februari 2021
Di Perumahan Periuk Damai, Ketinggian Air Masih Setinggi 3 Meter

Di Perumahan Periuk Damai, Ketinggian Air Masih Setinggi 3 Meter

23 Februari 2021
Posko Pengungsian Korban Banjir Periuk

Posko Pengungsian Korban Banjir Periuk

22 Februari 2021
Banjir di Perumahan Priuk Damai, Kota Tangerang

Banjir di Perumahan Priuk Damai, Kota Tangerang

22 Februari 2021

Terkini

KPK Ingatkan RS Tak Potong Insentif Nakes

KPK Ingatkan RS Tak Potong Insentif Nakes

24 Februari 2021
Panitia Kongres Askab PSSI Tangerang Dibentuk

Panitia Kongres Askab PSSI Tangerang Dibentuk

24 Februari 2021
Kejari Kabupaten Tangerang “Endus” Adanya Kejahatan Sistematis

Kejari Kabupaten Tangerang “Endus” Adanya Kejahatan Sistematis

24 Februari 2021
Bupati Zaki Apresiasi Kampung Tangguh Jaya di Bojong Nangka

Bupati Zaki Apresiasi Kampung Tangguh Jaya di Bojong Nangka

24 Februari 2021
Pemkab Tangerang Tangani Tanggul Jebol dengan Tumpukan Pasir

Pemkab Tangerang Tangani Tanggul Jebol dengan Tumpukan Pasir

24 Februari 2021

  • Tentang
  • Privacy
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

© 2020 SatelitNews - All Rights Reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • Indeks
  • Epaper

© 2020 Copyright Satelit News. All Rights Reserved.

Selamat datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password Yang Terlupakan?

Buat Akun Baru!

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua bidang yang diperlukan. Log In

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Log In

Add New Playlist