SATELITNEWS.ID, LEBAK–Diduga akibat arus pendek (korsleting listrik), sebuah rumah panggung milik Sarid (40), warga Kampung Cihandiwung, Desa Parungsari, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, ludes terbakar, Kamis (4/2) malam.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun korban mengalami kerugian material, dikisaran belasan juta rupiah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, kebakaran yang meratakan rumah tua itu terjadi sangat cepat.
Api dengan cepat menjalar, lantaran konstruksi bangunan rumah korban terbuat dari anyaman bambu dan material kayu yang mudah terbakar. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Saat kejadian, pemilik rumah yang diketahui sebagai petani itu sedang tidak ada di rumah. Namun, barang berharga milik korban ludes,” kata Febby, Jumat (5/2).
Berdasarkan informasi, api bermula dari KWH listrik, sebab ada warga yang melihat awal mula munculnya percikan api. Warga yang mengetahui, berusaha memadamkanya. Namun minimnya alat pemadaman, akhirnya api dengan cepat merambah kesemua ruangan.
“Warga ada yang melihat, dari atas meteran listrik rumah Sarid muncul percikan api,” tandasnya.
Setelah dilakukan pendataan oleh relawan BPBD Kecamatan setempat, pemilik rumah menderita kerugian Rp15 juta. Untuk sementara, pemilik rumah diungsikan ke rumah kerabatnya, di kampung setempat atau tak jauh dari lokasi kejadian.
“Untuk bantuan, sudah kita distribusikan hari ini (kemarin,red). Semoga kejadian ini bisa mengingatkan dan jadi pelajaran, khususnya bagi masyarakat setempat agar lebih waspada,” imbuhnya. (mulyana/mardiana)
Diskusi tentang ini post