SATELITNEWS.ID, TANGERANG–Kader Partai Demokrat di Kota Tangerang bereaksi menanggapi isu kudeta terhadap Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Mereka tidak ingin posisi AHY digantikan dan mendesak agar kubu yang berniat menjatuhkan mantan Komandan Batalyon 203 Arya Kamuning, Jatake ini sebagai orang nomor satu di partai berlambang bintang bersinar tiga arah tersebut segera ditindak.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tangerang, Baihaki, menyatakan, dirinya bersama kader Partai Demokrat Kota Tangerang siap berada di barisan paling depan untuk membela marwah partai dan sang ketua umum. “Kami setia dan patuh pada AHY. Bahkan kami sudah menandatangani pernyataan sumpah setia kepada AHY bersama DPC se- Banten. Siapapun yang mau mengobok-obok tidak akan kami biarkan ” ujarnya kepada Satelit News lewat keterangan tertulis, Rabu (03/02) di Tangerang.
Baihaki menjelaskan, bahwa AHY terpilih secara sah dalam Kongres V di Jakarta. Terpilih secara demokratis dan telah memiliki SK kepengurusan yang sah dari Menkum HAM. Selain itu, ujarnya selama kepemimpinannya terjadi peningkatan elektabilitas karena menggelontorkan program yang menyentuh kepentingan rakyat seperti menolong rakyat miskin, membantu korban Corona, Bina UMKM, wifi gratis dan sebagainya.
“Kami di daerah Kota Tangerang sangat bersemangat dan gegap gempita melaksanakan instruksi-instruksi beliau. Kenapa? karena memang itu yang dibutuhkan rakyat. Solutif. Mas AHY mampu menggerakkan, perjuangan Demokrat, harapan rakyat,…Eh sekarang ada yang mau coba ganggu. Mau kudeta segala. Nanti dulu. AHY ketum kami. Panutan kami. Jangan seenaknya begitu dong,”kata Baihaki yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Tangerang ini.
Dia menilai langkah ketum sudah tepat dan bijak. Sedangkan langkah pihak yang mau kudeta adalah langkah blunder politik yang tidak etis. “Kenapa? Karena pihak eksternal tidak boleh ikut campur dapur Partai Demokrat. Ini harus menjadi pelajaran demokrasi di negara kita. Demokrasi harus dikawal. Keadilan harus ditegakkan oleh jiwa-jiwa satria yang tidak gentar dalam membela kebenaran’’ tegasnya.
Sementara Ketua Majelis Pertimbangan Cabang (MPC) Partai Demokrat Kota Tangerang, Arief R Wismansyah memilih lebih bersikap ‘netral’ terkait hingar- bingar isu kudeta Demokrat ini. Katanya, semua yang terjadi merupakan dinamika di Dewan Pimpinan Pusat. “Kita mah nggak ikut-ikutan. Itu urusan DPP. Pokoknya (kita) mendoakan yang terbaik. Apalagi kita sekarang sedang repot ngurusin Covid-19, yang jelas itu urusan DPP,” pungkas pria yang tak lain Walikota Tangerang tersebut saat ditemui usai menerima anggota DPR RI dari Komisi VIII. (made)
Diskusi tentang ini post