SATELITNEWS.ID, SERANG–Forum Duriyat Kesultanan Banten, mendatangi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri, Selasa (2/2).
Kedatangan mereka, untuk membangun sinergi sebagai sesama trah Kesultanan Banten, dalam rangka melaksanakan khitanan massal dan kerja bakti, yang akan dilaksanakan pada 3 April 2021.
Ketua I DPP Duriyat Kesultanan Banten, Tubagus Syukron Makmun mengatakan, saat ini kondisi gapura di Kramatwatu menuju Banten lama sudah kotor dan banyak coretan. Oleh karena itu, Forum Duriyat Kesultanan Banten Kabupaten Serang ada rencana melakukan kerja bakti membersihkan gapura sekaligus khitanan massal.
“Itu gapura sudah kotor, jadi perlu dibersihkan. Rencananya tanggal 3 April sekalian kerja bakti dan khitanan massal,” kata Tubagus Syukron, usai bertemu Sekda, Selasa (2/2).
Katanya, hari ini (kemarin) ia menyambangi Sekda sebagai satu trah Kesultanan Banten, untuk membangun sinergitas. Ia-pun melakukan audiensi, terkait program kerja Forum Duriyat Kesultanan Banten Kabupaten Serang.
“Pak Sekda juga masih trah Kesultanan Banten. Jadi ada formal dan non formalnya,” ujarnya.
Sementara, Sekda Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri mengaku, menyambut baik rencana Forum Duriyat tersebut. Namun pihaknya menyarankan, jika pesertanya lebih dari 30 orang tidak boleh dikumpulkan di satu tempat.
“Mereka peduli, melihat gapura sudah kotor. Mereka ingin membersihkannya menjelang puasa, agar tetap bersih. Tentu kita sambut baik,” ungkap Sekda.
Selain menyampaikan masalah kerja bakti, Forum Duriyat juga menyampaikan keinginannya agar pemerintah tidak hanya menata Masjid Agung Banten dan Sultan Maulana Hasanuddin, tapi juga pemakaman kenari dan kasunyatan.
Sebab dua makam itu, masih satu paket dengan kawasan Banten Lama. “Itu belum tersentuh. Termasuk Tasikardi, pokoknya warisan kesultanan Banten. Agar provinsi, kabupaten dan kota, diminta perhatiannya. Kalau kepedulian rutin seperti khitanan massal, tapi intinya forum komunikasi duriyat memohon pada gubernur, untuk juga menata kawasan pemakaman kenari dan kasunyatan. Menyampaikan terimakasih juga atas penataan Banten Lama,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post