PKS Kota Tangerang
Minggu, 7 Maret 2021
26 °c
Tangerang
26 ° Ming
26 ° Sen
26 ° Sel
26 ° Rab
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Satelit News
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • Indeks
  • EpaperBaru
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • Indeks
  • EpaperBaru
Satelit News

Vaksinasi Perdana di Tangerang, 4 Pejabat Gagal Divaksin

RedGatot,IrfanRep3 others
15 Januari 2021
Rubrik Headline, Kota Tangerang, Metro Tangerang
Vaksinasi Perdana di Tangerang, 4 Pejabat Gagal Divaksin

LEBIH TENANG: Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar merasa lebih tenang setelah disuntik vaksin, Kamis (14/1). (ISTIMEWA)

Vaksinasi Perdana di Tangerang, 4 Pejabat Gagal Divaksin
SEMPAT DITUNDA: Proses vaksinasi Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah sempat ditunda karena tensi tinggi. (ISTIMEWA)
Vaksinasi Perdana di Tangerang, 4 Pejabat Gagal Divaksin
SUNTIK VAKSIN: Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany disuntik vaksin di Pendopo Bupati Tangerang. (ISTIMEWA)
Vaksinasi Perdana di Tangerang, 4 Pejabat Gagal Divaksin
BAIK-BAIK SAJA: Bupati Pandeglang Irna Narulita merasa baik-baik saja setelah disuntik vaksin. (ISTIMEWA)
Vaksinasi Perdana di Tangerang, 4 Pejabat Gagal Divaksin
IKHTIAR: Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah disuntik vaksin, kemarin. Tatumenyatakan vaksinasi adalah bentuk ikhtiar terbebas dari Covid-19. (ISTIMEWA)
Vaksinasi Perdana di Tangerang, 4 Pejabat Gagal Divaksin
TAK ADA EFEK SAMPING: Sekretaris Daerah Banten Al Muktabar tak merasakan efek samping setelah divaksinasi. (ISTIMEWA)

SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Sebanyak 14 pejabat mengikuti proses vaksinasi Covid-19 perdana di Pendopo Bupati Tangerang, Jalan Kisamaun, Kota Tangerang, Kamis (14/1). Dari 14 petinggi tersebut, 4 diantaranya gagal divaksin kemarin serta harus menunda proses vaksinasinya karena faktor darah tinggi.

Empat pejabat yang tidak bisa divaksin kemarin masing-masing Wali Kota Serang Syafrudin, Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Adinugroho, Danrem 064/Maulana, Brigjend Gumuruh Winardjatmiko dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cilegon Dana Sujaksani. Nama terakhir mewakili Wali Kota Cilegon Edi Ariadi yang tidak bisa divaksin karena faktor usia di atas 59 tahun.

“Tensi saya 144/74. Sebelum divaksin periksa dulu ternyata tensi saya tinggi,” ujar Wali Kota Serang, Syarifudin, kemarin.

Dia mengaku tensi darahnya tinggi disebabkan saat malam sebelum vaksinasi pria 54 tahun ini sempat mengkonsumsi buah Durian dan kurang tidur. Namun demikian, dirinya tetap akan divaksin setelah dinyatakan layak.

“Kurang tidur abis makan duren semalem. Jadi ditunda vaksinnya. Tapi dijadwalkan lagi, paling saya di Serang nanti vaksinnya,” kata Syarifudin.

BacaJuga:

Angka Kasus Penularan Covid-19 di Kota Tangerang Terus Turun

Wali Kota Arief Sayangkan Masih Ada yang Enggan Divaksin Covid-19

Gubenur : Pemprov Banten Tingkatkan Layanan Pendidikan

Dinkes Pandeglang Klaim Jumlah Gagal Divaksin Rendah

1.000 Lebih Ojol dan Sopir Angkot di Kota Tangerang Divaksinasi

50 Anggota DPRD Kota Tangsel Divaksin Covid-19

Sementara 10 pejabat yang berhasil divaksin secara berurutan yakni Sekda Provinsi Banten Al Muktabar, Kadinkes Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti, Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni, Kajati Provinsi Banten Asep Nana Mulyana, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Bupati Pandeglang Irna Narulita, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah serta Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi. Ade mewakili Bupati Lebak Iti Jayabaya.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah juga sempat ditunda vaksinasinya. Lantaran tensi darahnya mencapai 151. Namun, akhirnya tetap divaksin setelah istirahat sejenak yang kemudian membuat tensi darahnya turun menjadi 133.

“Tadi 151 terus istirahat lagi tapi masih tinggi. Terus disarankan istirahat lagi, setelah itu turun jadi 133/90. Akhirnya tetap divaksin,” kata Arief.

Proses vaksinasi itu berjalan tertutup lantaran Pemerintah Provinsi Banten khawatir terhadap kerumunan wartawan. Namun, prosesnya disiarkan langsung melalui tayangan streaming yang sudah disiapkan.

Sempat pula terjadi ketegangan antara para pewarta dengan pihak penyelenggara. Lantaran pewarta dilarang meliput prosesnya vaksinasi yang berlangsung di ruangan Darma Wanita.

Kepala Dinas Kesehatan Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan pihaknya memang sengaja meminimalisir orang yang masuk ke ruangan vaksinasi. Itu dilakukan agar ruang vaksinasi steril dari kerumunan.

Diketahui, Provinsi Banten mendapat jatah vaksin pada tahap pertama ini sebanyak 86 ribu. Di gelombang 1 tahap pertama Banten telah memperoleh 14.560 dosis vaksin. Jumlah tersebut untuk gelombang pertama itu diperuntukan bagi 2 wilayah bagi Kota Serang dan Kota Tangerang Selatan.

“Setelah ini vaksin dilakukan, kita lakukan untuk sasaran seluruh tenaga kesehatan. Khususnya untuk wilayah Kota Serang dan Tangsel. Untuk Kota Serang dengan sasaran 3.380 di termin pertama dan Tangsel itu sekitar 8.920,” kata Ati.

Dia mengatakan proses vaksinasi ini dilakukan 2 kali dengan rentang 1 bulan. Bila telah divaksin harus menunggu 15 hari sebelum divaksin kembali.

“Untuk pejabat 2 kali, kalau yang hari ini divaksin divaksin kembali tanggal 28 Januari,” tutur Ati.

Menurut Ati, jatah vaksin yang didapatkan Banten tidaklah mencukupi. Lantaran, pada tahap pertama ini, Banten menargetkan 48 ribu tenaga kesehatan (Nakes).

“Untuk tahap pertama kita rencana mendapatkan 86 ribu yang sasarannya Nakes dengan jumlah 48 ribu dikali dua sepertinya cukup untuk Nakes tapi untuk termin pertama ini tidak cukup. Kita menunggu di awal Februari. Kita akan melakukan di termin kedua yakni 72.430,” ungkapnya.

Kemudian, soal 4 pejabat yang gagal divaksin karena darah tinggi pihaknya akan memantau kondisi mereka. Setidaknya sampai tiga hari ke depan.

“Karena syarat vaksin itu tensi darahnya 130. Sementara yang belum divaksin akan divaksin di kemudian hari selama 3 hari ke depan. Tapi kondisinya tetap kita pantau. Kalau sudah normal akan divaksin,” pungkas Ati.

Dalam kesempatan itu Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) berharap masyarakat bersedia ikut vaksinasi Covid-19. Ditegaskannya bahwa vaksinasi Covid-19 hukumnya wajib.

“Ini sebagai bentuk bela negara,” ungkap Gubernur dalam Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Provinsi Banten di Pendopo Kabupaten Tangerang Jl Ki Samaun No.1 Kota Tangerang Kamis (14/1).

Gubernur juga menjelaskan pemerintah berkewajiban untuk melindungi rakyatnya. Dikatakan, pada prinsipnya, dengan vaksinasi Covid-19 diharapkan tidak menularkan kepada orang lain serta menjaga kesehatan masyarakat.

“Vaksinasi Covid-19 untuk kepentingan bersama,” tegas Gubernur.

Gubernur menegaskan, dirinya tidak takut untuk menerima vaksinasi Covid-19. Namun untuk vaksin Covid-19 Sinovac ada ketentuan untuk usia di atas 60 tahun tidak diperbolehkan.

Sebagai informasi, berdasarkan Undang-undang Nomor  4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular, setiap orang wajib dilakukan vaksinasi Covid-19.  Vaksin Covid-19 Sinovac telah mendapatkan persetujuan penggunaan obat dalam kondisi darurat.

Vaksin ini juga telah mendapatkan sertifikasi halal berdasarkan Fatwa MUI Nomor 02 tahun 2021.  Bahwa produk vaksin Covid-19 Sinovac  hukumnya: suci dan halal.  Pada vaksinasi tahap pertama di Provinsi Banten, melibatkan 5.695 orang tenaga vaksinator. Untuk termin 1 melibatkan 1.594 orang tenaga vaksinator.

Untuk tahapan vaksinasi, masyarakat menerima SMS blast sebagai peserta vaksinasi. Selanjutnya melakukan daftar ulang melalui aplikasi PCare Peduli lindungi. Peserta datang ke lokasi vaksinasi sesuai dengan aplikasi PCare peduli lindungi. Tempat pelaksanaan vaksinasi di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Setelah 14 hari dari suntikan pertama, peserta vaksinasi kembali datang ke fasyankes untuk melaksanakan suntikan kedua

Untuk antisipasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), telah dibentuk tim yang melibatkan berbagai dokter spesialis. Dibentuk Komnas KIPI tingkat pusat, Komda KIPI tingkat Provinsi Banten, serta pokja KIPI di delapan (8) kabupaten/kota.

Selanjutnya penunjukan Rumah Sakit yang menangani jika terjadi KIPI yaitu semua RS di Banten selain RS Khusus dan RSIA sebanyak 83 Rumah Sakit. Pembiayaan perawatan KIPI ditanggung oleh Pemprov Banten.  (mg2/mg3/jarkasih/sidik/nipal/irfan/gatot)

Tags: Gubernur Banten Wahidin Halimvaksin sinovacvaksinasi covid-19
ShareTweetKirimShareShareSharePin1

Diskusi tentang ini post

Berita Terkait

Bupati Tatu Nyatakan Negatif Covid-19

Bupati Tatu Nyatakan Negatif Covid-19

6 Maret 2021
417 Benda Terlarang Ditemukan di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang

417 Benda Terlarang Ditemukan di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang

6 Maret 2021
7 Nama Kader Demokrat Kota Tangerang Diyakini akan Mengerucut

7 Nama Kader Demokrat Kota Tangerang Diyakini akan Mengerucut

6 Maret 2021
Wali Kota Arief Ajak IDAQU Kembangkan Generasi Qurani

Wali Kota Arief Ajak IDAQU Kembangkan Generasi Qurani

6 Maret 2021
289 Jenis layanan tersedia di Mal Pelayanan Publik Kota Tangsel

289 Jenis layanan tersedia di Mal Pelayanan Publik Kota Tangsel

6 Maret 2021
Gardu FBR di Pondok Aren Dibakar Orang Tak Dikenal

Gardu FBR di Pondok Aren Dibakar Orang Tak Dikenal

6 Maret 2021
ADHI Gandeng Korea Water Resources Corporation Bangun SPAM

ADHI Gandeng Korea Water Resources Corporation Bangun SPAM

6 Maret 2021
Layani Irigasi 1.289 Hektare, Bendungan Sindang Heula Pacu Pertanian

Layani Irigasi 1.289 Hektare, Bendungan Sindang Heula Pacu Pertanian

5 Maret 2021
Bupati Serang Positif Covid-19, Lakukan Isolasi Mandiri di Rumah

Bupati Serang Positif Covid-19, Lakukan Isolasi Mandiri di Rumah

5 Maret 2021
1.265 Pejabat Pemprov Banten Belum Laporkan Harta Kekayaan

1.265 Pejabat Pemprov Banten Belum Laporkan Harta Kekayaan

5 Maret 2021

Terkini

Kepala Bapelitbangda Lebak Jadi Pj Sekda

Kepala Bapelitbangda Lebak Jadi Pj Sekda

6 Maret 2021
PPID Kabupaten Serang Jadi Informan Ahli di KI Pusat

PPID Kabupaten Serang Jadi Informan Ahli di KI Pusat

6 Maret 2021
DPD PAN Lebak Gelar Baksos, Pedagang Hingga Tukang Becak Jadi Sasaran

DPD PAN Lebak Gelar Baksos, Pedagang Hingga Tukang Becak Jadi Sasaran

6 Maret 2021
Bupati Irna "Todong" Menteri PUPR Bangun Bendungan

Bupati Irna “Todong” Menteri PUPR Bangun Bendungan

6 Maret 2021
Gudang Pangkalan LPG di Kabupaten Pandeglang Dibobol Maling

Gudang Pangkalan LPG di Kabupaten Pandeglang Dibobol Maling

6 Maret 2021

  • Tentang
  • Privacy
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

© 2020 SatelitNews - All Rights Reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • Indeks
  • Epaper

© 2020 Copyright Satelit News. All Rights Reserved.

Selamat datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password Yang Terlupakan?

Buat Akun Baru!

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua bidang yang diperlukan. Log In

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Log In

Add New Playlist