SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Proses vaksinasi Covid-19 sudah dimulai. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama di Indonesia yang menerima vaksin Covid-19 Sinovac, Rabu (13/1). Seluruh kepala daerah di Banten, terkecuali Gubernur Banten Wahidin Halim, juga akan disuntik vaksin tersebut di Pendopo Bupati Tangerang, Jalan Kisamaun, Kota Tangerang, Kamis (14/1) ini.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesal Rasyid menyatakan seluruh Bupati dan Wali Kota di Banten akan menerima vaksin Sinovac. Setelah para kepala daerah, vaksin juga akan diterima forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Banten.
“Iya benar, pertama yang akan divaksin unsur Forkopimda, kemudian baru kepala daerah,” kata Sekda kepada Satelit News, Rabu (13/1).
Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan Gubernur Banten Wahidin Halim tidak termasuk salah satu kepala daerah yang akan dilakukan vaksinisasi Covid-19 tahap pertama pada Kamis 14 Januari. Lantaran yang bersangkutan sudah berusia lebih dari 60 tahun.
“Kalau Vaksin Sinovac ini hanya untuk usia 18 tahun sampai 60 tahun,” kata Ati, kemarin.
Menurut Ati, Gubernur Banten Wahidin Halim akan memakai vaksin Pfizer karena sudah diuji klinis bisa digunakan untuk penerima dengan usia di atas 60 tahun.
“Rencananya pakai Pfizer, menunggu tahapannya,” kata Ati.
Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengatakan, meski tidak divaksin, dirinya tetap hadir pada launching vaksinasi tahap pertama tersebut.
“Gubernur hadir. Saya kan sudah 60 lebih, jadi untuk Vaksin Sinovac itu tidak boleh. Kalau ditanya keinginan, ya tentu saya mau juga,” ujarnya.
Menurut Wahidin, Pemprov tidak mempersiapkan secara khusus terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-9 karena sudah berjalan sesuai dengan prosedur.
“Pemprov sudah siap melakukan vaksinasi besok. Tidak ada persiapan khusus, karena semuanya sudah kita lakukan sesuai dengan prosedur,” ujarnya
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku siap divaksin Covid-19. Arief mengaku tidak melakukan persiapan khusus.
“Enggak ada (persiapan), apa yang mau disiapin,” ujarnya usai meresmikan Bus Rapid Transit (BRT) koridor 4, Rabu (13/1) di Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno Hatta, kemarin.
Namun demikian, Wali Kota dua periode ini saat vaksinasi harus memastikan kondisi badannya bugar. Karena hal tersebut merupakan salah satu syarat vaksinasi.
“Bawa badan aja. Yang penting kondisi badan fit. Syaratnya kan itu. Terus ya mudah-mudahan besok bisa lancar,” ujarnya.
Seperti diketahui, vaksinasi termin I tahap pertama di Banten akan dilaksanakan di Kota Serang dan Kota Tangerang Selatan mulai hari ini, Kamis (14/1). Sementara, jatah vaksin bagi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Lebak akan diberikan pada termin kedua tahap pertama.
Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan telah menerima vaksin Sinovac yang didistribusikan oleh Pemerintah Provinsi Banten, pada Selasa (12/1) lalu. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni mengatakan pada tahap pertama ini Dinas Kesehatan menerima sebanyak 8.920 dosis vaksin.
Ribuan vaksin tersebut, kata Deden, langsung didistribusikan dari laboratorium kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Pendistribusian vaksin tersebut dilakukan dengan pengawalan ketat dengan sejumlah aparat keamanan.
“Saat ini, vaksin tersebut telah disimpan di Gedung Farmasi Dinas Kesehatan Tangerang Selatan,” imbuhnya.
Di Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama di Indonesia yang menerima vaksin Covid-19. Jokowi mengatakan, vaksinasi tersebut setelah mendapat izin penggunaan darurat atau emergency atau use atuhorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
’’Termasuk juga keluarnya fatwa halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia-Red( kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,’’ ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/1), usai divaksinasi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menambahkan, vaksinasi adalah yang sangat penting untuk dilakukan. ’’Untuk memutus rantai penularn virus korona dan membeirkan perlindungan kesehatan kepada kita, kesehatan, keamanan kepada kita semua masyrakat Indonesia,’’ urainya.
Selain itu, vaksinasi Covid-19 juga untuk memulihkan perekonomian Indonesia yang terdampak pandemi Covid. Sehingga vaksinasi ini momentum untuk memulihkan semuanya.
Jokowi berpesan kepada masyarakat untuk terus menjalankan protokol kesehatan yang ketat meskipun sudah dimulainya vaksinisasi Covid-19 ini di Indonesia. ’’Tetap memaki masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,’’ ucapnya. (irfan/alfian/mg1/jarkasih/jpg/bnn/gatot)
Diskusi tentang ini post