SATELITNEWS.ID, TELUKNAGA—Seorang nelayan, asal kampung Garapan RT 002 RW 005, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, yang bernama Rodia (52), ditemukan tewas mengapung di air, Rabu (13/1). Sedangkan seorang temannya bernama Firmansyah (21), tak ditemukan dan masih dalam pencarian. Sebelumnya, kedua nelayan ini diketahui mencari ikan di Kepulauan Seribu.
Kapolsek Teluknaga AKP Edy Suprayitno mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh para nelayan yang sedang melaut. Berdasarkan keterangan salah satu saksi yang menemukan, saat itu para nelayan mendengar teriakan orang yang meminta tolong. Namun ketika sumber suara yang meminta tolong itu didatangi, hanya ada sesosok jenazah yang mengambang.
“Berdasarkan keterangan saksi, korban awalnya berteriak minta tolong, tapi saat didatangi, korban sudah meninggal,” kata Edy kepada Satelit News, Rabu (13/1).
Lanjut Edy, setelah jenazah dibawa ke dalam perahu, ternyata dia merupakan warga Desa Tanjung Pasir. Menurut keterangan, Rodia (52) ini sebelumnya pergi melaut bersama temannya yang bernama Firmansyah (21), ke kepulauan seribu. Edy, mengaku belum bisa memastikan, apa yang menyebabkan korban meninggal.
Namun dia menduga, korban meninggal karena tenggelam. Pasalnya, cuaca di laut saat ini memang terbilang kurang baik dan sangat rawan terjadinya badai.
“Pada Selasa (12/1/2021) sekira pukul 20.00 WIB, mereka pergi melaut. Kami belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban, karena masih melakukan pencarian satu korban bernama Firmansyah yang masih hilang,” tuturnya.
Edy menambahkan, korban saat ini sudah dievakuasi ke rumah duka di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga oleh nelayan dibantu oleh anggota TNI Angkatan Laut (AL).
“Satu korban sudah berada dirumah duka, sementara satu korban lainnya yang bernama Firmansyah masih dalam pencarian,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post