SATELITNEWS.ID, SERANG–Wakil Ketua DPRD Banten Nawa Said Dimyati, sepakat agar para pemimpin baik di tingkat pusat maupun di daerah, agar memberikan contoh kepada rakyatnya dalam pemanfaatan vaksin Covid-19 dengan cara divaksin terlebih dahulu.
Ia juga meminta para pemimpin baik Presiden dan Kepala Daerah, dapat mengamalkan nasihat Ki Hajar Dewantoro, agar berani dilakukan vaksinasi lebih dahulu dibandingkan rakyatnya. “Sesuai dengan jenjang dan tingkatannya mengamalkan nasehat Ki Hajar Dewantara yaitu ‘ing ngarso sung tulodo’, artinya bersedia di vaksinasi terlebih dahulu. Sehingga masyarakat tidak ada keraguan dalam mengikuti vaksinasi,” kata Nawa Said Dimyati, Selasa (12/1).
Diharapkannya pula, program vaksinasi ini mempunyai tingkat keberhasilan yang sangat tinggi untuk memberhentikan penyebaran Covid-19. “Agar peogram vaksinasi ini mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi,: kata politisi Partai Demokrat tersebut.
Menurutnya, vaksin Covid-19 produksi Sinovac yang digunakan di Indonesia telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) dan juga memperoleh label halah dari Majlis Ulama Indonesia (MUI).
Koordinator Komisi V DPRD Banten ini meyakini, vaksin tersebut aman dan efektif digunakan. Meskipun kata dia, vaksin Produksi Sinovac tidak sebaik Vaksin produksi Pfizer-Biontech yakni 95 persen atau Moderna yang 94 persen.
“Alhamdulilah, BPOM telah mengeluarkan Emergency Use Authorization untuk vaksin Produksi Sinovac, artinya vaksin ini terbukti aman dan efektif, Efikasi Vaksin Produk Sinovac 65,3 persen melibihi standar minimum efikasi WHO yaitu 50 persen,” ujarnya.
Cak Nawa (sapaan Nawa Said Dinmyati) mengatakan, orang yang telah dilakukan vaksinasi atau disuntik vaksin Covid-19 tingkat resiko terpapar virus corona atau Covid-19 jauh lebih rendah dibandingkan dengan orang yang belum dilakukan vaksinasi.
“Resiko terpapar jauh lebih rendah dari orang yang belum di vaksin. Mudah-mudahan setelah adanya vaksinasi pandemi Covid-19 segera berlalu,” pungkasnya.
Ia juga meminta agar masyarkat mengikuti vaksinasi sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang hampir satu tahun melanda Indonesia. “Oleh karena itu mari memaksimalkan ihtiar agar tak terpapar Covid-19 dengan mengikuti vaksinasi, 3M, berpikir sehat dan selalu meminta perlindungan Allah SWT,” tandasnya.
Diketahui Provinsi Banten menerima sebanyak 14.560 vaksin Covid-19 pada tahap pertama termin ke 1 dan segera didistribusikan ke kabuparen/kota pada 12 Januari 2021. “Pada tahap pertama termin ke 1, Provinsi Banten akan menerima 14.560 vaksin. Tahap pertama termin ke 2, Banten akan menerima 72.430 vaksin,” kata Gubernur Wahidin Halim (WH) kepada wartawan, usai Rapat Koordinasi Pengendalian Covid-19 Provinsi Banten di Pendopo Kabupaten Tangerang, Jl Ki Samaun No. 1 Kota Tangerang, di Tangerang, Senin (11/1).
WH mengatakan, untuk pengiriman ke Kabupaten/Kota Vaksin Covid-19 tahap pertama termin ke 1 akan dilakukan pada 12 Januari 2021. Yakni ke Kota Serang sebanyak 3.380 vaksin dan Kota Tangerang Selatan sebanyak 8.920 vaksin. (rus/bnn)
Diskusi tentang ini post