SATELITNEWS.ID, SERANG–Wakil Gubernur (Wagub) Banten Andika Hazrumy mengatakan, penerapan protokol kesehatan Covid-19 menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020. Karena itu, seluruh pemangku kepentingan baik penyelenggara KPU, Bawaslu, Perangkat Daerah Kabupaten/Kota, TNI, Polri, Civil Society dan media massa, agar bersama-sama berkomitmen menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan.
“Kesehatan dan keamanan warga harus tetap terjaga, serta tingkat partisipasi pemilih sesuai dengan target yaitu mencapai 75 persen,” ungkap Wagub, saat menjadi Narasumber dalam talkshow Pilkada Serentak 2020 di Banten, yang digelar salah satu stasiun televisi nasional, di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Senin (30/11).
Hadir narasumber lainnya, Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar dan Ketua KPU Banten Wahyul Furqon.
Wagub menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten selalu berkoordinasi dengan TNI, Polri dalam pengamanan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Banten. Untuk itu, wagub meminta penyelenggara Pilkada Serentak pada dua Kabupaten dan dua Kota di Provinsi Banten, untuk juga selalu berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, baik tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota.
“Koordinasi penting, agar penerapan protokol kesehatan menjadi perhatian utama dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak di Provinsi Banten,” ujarnya.
Ditambahkannya, evaluasi masa kampanye juga sudah dilakukan berdasarkan penerapan protokol kesehatan dalam setiap pelaksanaan kampanye Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Banten. Wagub juga berkeyakinan, penerapan protokol kesehatan Covid-19 berjalan dengan baik selama masa kampanye. Karena, Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Banten diikuti oleh kandidat petahana, yang sebelum masa cuti kampanye selaku kepala daerah atau wakil kepala daerah di kabupaten/ kota telah menerbitkan Peraturan Bupati/ Walikota, terkait Penerapan Disiplin Protokol Kesehatan, sebagai tidak lanjut Inpres Nomor 6 Tahun 2020.
Sementara, Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar meminta, masyarakat dan para pendukung calon di Pilkada Serentak Tahun 2020 mematuhi protokol kesehatan dengan tidak berkerumun. Menurutnya, pada proses penghitungan suara hasil pencoblosan menjadi tahapan yang paling rawan terjadinya kerumunan massa.
Untuk itu, Kapolda meminta kepada masyarakat agar menyaksikan dan menunggu hasil penghitungan suara dari rumah-masing-masing. Baik dari layar televisi maupun internet. (mardiana)
Diskusi tentang ini post