SATELITNEWS.ID, KELAPA DUA—Sebanyak 80 inovasi daerah Kabupaten Tangerang secara resmi dilaunchingkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, saat acara Deliver Launching Laboratorium Inovasi Daerah Kabupaten Tangerang, di Hotel Lemo, Kecamatan Kelapa Dua, Kamis (26/11).
Acara yang digelar Pemkab Tangerang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), selaku OPD yang mengkoordinir kegiatan inovasi daerah ini, bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI dan BJB. Berbagai inovasi dari OPD di tingkat badan/dinas/ kecamatan ini sempat ditampilkan sekilas. Beberapa aplikasi atau program inovasi diantaranya seperti Surga Desa, layanan penggunaan alat kontrasepsi via online, Si Kepo, Si Lili dan lainnya.
“Hari ini kami melaunchingkan 80 inovasi dari 52 Organisasi Perangkat Daerah,” ujar Sekda kepada Satelit News, usai acara launching.
Lanjut Sekda, inovasi yang dilaunchingkan tersebut untuk memudahkan pelayanan publik agar lebih cepat, mudah dan murah, melalui aplikasi yang telah disediakan di OPD dan kecamatan di Kabupaten Tangerang. Menurut Sekda, dari 80 inovasi daerah yang dilaunching pada hari ini, masih ada 11 OPD dan kecamatan yang belum memiliki inovasi, terdiri dari 5 OPD dan 6 Kecamatan.
“Kita akan mendorong agar semua OPD dan kecamatan di Kabupaten Tangerang memiliki inovasi atau aplikasi, sehingga pelayanan publik terlayani dengan baik. Serta menopang atau menunjang daya saing daerah,” harap pria yang akrab disapa Rudi Maesyal.
Maka dari itu, Sekda berharap melalui kegiatan pendampingan Laboratorium Inovasi Daerah yang dilakukan bersama Pemkab Tangerang dan Lembaga Administrasi Negara (LAN), akan mampu memunculkan ide atau gagasan-gagasan inovatif dari OPD di Kabupaten Tangerang. Menurutnya, inovasi merupakan solusi yang tepat dalam penyelesaian permasalahan dan berbasis pada kepentingan rakyat
“Aplikasi yang telah disediakan oleh Pemkab Tangerang ini sebagai bukti nyata Bupati/ Wakil Bupati Tangerang, dalam bidang pelayanan publik sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati Tangerang,” tegasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang, Taufik Emil menambahkan, tujuan dilaksanakan kegiatan Deliver Launching Laboratorium Inovasi Daerah Kabupaten Tangerang, yaitu untuk mengakselarasi inovasi daerah yang ada di tiap-tiap OPD dan kecamatan.
“Acara ini diikuti 100 orang peserta melalui secara virtual. Pada tahun 2021 akan dilaksanakan monitoring dan evaluasi inovasi yang launching hari ini,” ujarnya.
Menurutnya, Laboratorium Inovasi Daerah telah melaksanakan tahapan Drump Up, Diagnose dan Design, dari tahapan tersebut dapat merumuskan sejumlah 80 inovasi dari 52 OPD di Kabupaten Tangerang, yang diluncurkan pada tahap Deliver Launching Inovasi pada Kamis ini. ”Pada Tahap Deliver Launching ini akan ditandatangani surat perjanjian kinerja inovasi, antara Kepala Daerah dan Kepala OPD yang merupakan komitmen Kepala OPD untuk melaksanakan atau mengimplementasikan rencana aksi inovasinya,” jelasnya.
Untuk tahap selanjutnya kata Taufik, akan dilaksanakan monitoring terhadap pelaksanan inovasi tersebut. Kemudian pada tahap akhir akan dilaksanakan Display, berupa gelar inovasi daerah atau pameran inovasi di tahun 2021.
“Inovasi yang dilaunching pada tahun ini diharapkan dapat dipamerkan atau dipublikasikan pada masyarakat luas,” ucapnya. Selain itu, pada acara ini juga dilakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, dengan Bank BJB Cabang Balaraja, tentang Host to host payment retribusi KIR online.
Kepala Pusat Inovasi Lembaga Administrasi Negara, Isti Heriani mengucapkan selamat kepada Pemkab Tangerang, yang telah launching Laboratorium Inovasi Daerah, dimana inovasi ini diharapkan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik.
“Akselarasi inovasi ini bukan kegiatan biasa, tetapi benar-benar menghadirkan bukti nyata kinerja Pemkab Tangerang untuk pelayanan publik yang lebih baik,” ujarnya.
Kata dia, bila dilihat jumlah inovasi yang dilaunchingkan pada hari ini sangat banyak, ada 80 inovasi kesemuanya pelayanan publik. “Tahun depan diharapkan untuk mengikuti inovasi award tingkat nasional karena saya lihat tadi banyak yang bagus,” pungkasnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post