Selasa, 26 Januari 2021
25 °c
Tangerang
25 ° Sel
25 ° Rab
25 ° Kam
25 ° Jum
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Satelit News
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • Indeks
  • EpaperBaru
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • Indeks
  • EpaperBaru
Satelit News

Sering Kebanjiran, Emak-Emak Demo di Puspem Tangsel

RedJarkasih
14 Oktober 2020
Rubrik Kota Tangsel, Metro Tangerang
Sering Kebanjiran, Emak-Emak Demo di Puspem Tangsel

UNJUK RASA: Sejumlah warga RT03 RW 04 Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat demo di Kantor Walikota Tangsel. Mereka mengeluhkan soal banjir yang kerap terjadi di kediamannya. (ISTIMEWA)

SATELITNEWS.ID, CIPUTAT—Belasan warga RT O3/04 Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, yang didominasi emak-emak mendatangi kantor Walikota Tangsel di Jalan Maruga Nomor 1 Kelurahan Serua Kecamatan Ciputat, Selasa (13/10). Kedatangan mereka untuk mengadukan nasibnya soal banjir yang selalu dirasakan dalam dua tahun terakhir.

Iswati (67), salah satu peserta aksi, mengatakan dirinya selalu was-was kebanjiran selama dua tahun terakhir ketika hujan deras. Terlebih, saat ini ia hanya tinggal sendirian. Suaminya sudah meninggal beberapa tahun lalu dan anak-anaknya sudah tinggal masing-masing dengan keluarganya.

Curah hujan di Kota Tangsel kekinian terbilang cukup tinggi. Hal itu membuat Iswati gelisah, saat hujan turun di malam hari. “Kalau lagi hujan ya enggak bisa tidur, was-was takut air masuk ke rumah. Kalau hujan 50 menit aja, air udah masuk ke dalam rumah,” ungkap Iswati.

Dia mengaku sudah sering kebanjiran saat hujan mengguyur pemukimannya. Paling parah, pada Januari 2020 lalu air menggenangi rumahnya hingga satu meter. “Paling parah Januari. Tapi kalau banjir karena hujan deras biasa ya udah enggak ke hitung. Pokoknya, kalau ujan repot deh,” keluh Iswati yang sudah tinggal di lingkungan tersebut selama 30 tahun.

Iswati, bersama sejumlah emak-emak lainnya datang ke Kantor Walikota Tangsel agar diberikan solusi masalah banjir tersebut. “Ibaratnya kan pemerintah ini orang tua kita. Kalau bukan ke pemerintah, kita mau ngadu ke siapa lagi?” pungkasnya.

BacaJuga:

Sekeluarga Nyaris Tewas Tertimpa Rerentuhan Rumah

Ansor Banser Tangsel Salurkan Bantuan ke Lebak

Warga Benda Terdampak JORR Dua, Membuat Posko Saat Aksi Unjuk Rasa

Ratusan Massa dan Simpatisan FPI Geruduk Polsek

Pengusaha Merugi, Ratusan Hektar Tambak Ikan Kebanjiran

Tatu “Warning” Pengembang Perumahan BNL

Warga lainnya Abdullah mengaku, ancaman banjir tidak hanya membuat keluarganya was-was. Bahkan membuat anaknya trauma terhadap hujan. Setiap hujan, anaknya yang masih duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD) itu kerap teriak histeris.

“Mungkin karena sudah terlalu sering banjir, anak saya justru histeris kalau cuaca mendung, ada petir dan turun hujan. Dia sampai teriak-teriak, karena takut bakal banjir,” kata Abdullah setelah berorasi.

Abdullah menuding, banjir yang terjadi dalam waktu dua tahun terakhir akibat adanya pembangunan perumahan di area lahan resapan. Diperparah lagi, lanjut Abdullah, adanya ketidaksesuaian piel banjir yang dibangun oleh pengembang. “Sesuai aturan dari Dinas Pekerjaan Umum Tangsel piel banjir harus dibangun selebar 1,5 m x 1,5 m. Tapi realisasinya hanya sekira 0,5 meter. Sedangkan kolom penampungan air harusnya dalam 2,5 meter, tapi ini hanya 0,9 m,” papar Abdullah.

Keluhan tersebut, kata dia, sebetulnya sudah disampaikan kepada pihak pengembang tapi hingga saat ini tidak ada tindak lanjut perbaikan piel banjir. Maka itu, dia dan warga lainnya berharap ada solusi dari Pemkot Tangsel untuk menindaklanjuti keluhan banjir tersebut dan menindak tegas pengembang yang mengabaikan keluhan masyarakat.

Sayangnya, dalam aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Abdullah, Iswati dan warga lainnya, tak ada satu pun pejabat Pemkot Tangsel yang menemui. “Tadi mediasi cuma ketemu sama staf di Sekretariat Daerah (Sekda). Saya engga yakin ada solusi karena mediasi seperti ini sudah tiga kali kami lakukan dengan Dinas PU. Kalau tidak juga ada tindak lanjut, maka ini akan kami layangkan gugatan ke pengadilan,” tegas Abdullah. (jarkasih)

Tags: banjirdemoemak-emakpemkot tangselunjuk rasa
ShareTweetKirimShareShareSharePin1

Diskusi tentang ini post

Berita Terkait

Vaksinasi Tahap Pertama untuk 11.113 Nakes Di Kota Tangerang

Vaksinasi Tahap Pertama untuk 11.113 Nakes Di Kota Tangerang

25 Januari 2021
Ditinggal Orang Tua ke Tempat Kerja, Anak 2,8 Tahun Tewas Terbakar

Ditinggal Orang Tua ke Tempat Kerja, Anak 2,8 Tahun Tewas Terbakar

25 Januari 2021
Salat Berkali-kali Dalam Sehari, Berjaga Hingga Dinihari

Salat Berkali-kali Dalam Sehari, Berjaga Hingga Dinihari

25 Januari 2021
Pembongkaran Posko Kampung Baru Kota Tangerang Dianggap Sah

Pembongkaran Posko Kampung Baru Kota Tangerang Dianggap Sah

25 Januari 2021
Pelanggar PPKM di Kota Tangerang Capai 1.515 Orang

Pelanggar PPKM di Kota Tangerang Capai 1.515 Orang

25 Januari 2021
Bandara Soetta Terapkan Digitalisasi Hasil Rapid Tes

Bandara Soetta Terapkan Digitalisasi Hasil Rapid Tes

25 Januari 2021
DPRD Kota Tangerang Minta Jalan Raya Perancis Diperbaiki

DPRD Kota Tangerang Minta Jalan Raya Perancis Diperbaiki

25 Januari 2021
Gelar Festival Monolog Virtual, UMT Diganjar MURI

Gelar Festival Monolog Virtual, UMT Diganjar MURI

25 Januari 2021
Masyarakat Kota Tangerang Gotong Royong Bantu Warga

Masyarakat Kota Tangerang Gotong Royong Bantu Warga

25 Januari 2021
Vaksin Sinovac Dikirim ke 44 Puskesmas di Kabupaten Tangerang

Vaksin Sinovac Dikirim ke 44 Puskesmas di Kabupaten Tangerang

25 Januari 2021

Terkini

Vaksinasi Tenaga Kesehatan di Kota Tangerang.

Vaksinasi Tenaga Kesehatan di Kota Tangerang.

25 Januari 2021
Kasus Orang Terinfeksi Covid-19 Bertambah 11.788 Total Sudah 989.262

Kasus Orang Terinfeksi Covid-19 Bertambah 11.788 Total Sudah 989.262

25 Januari 2021
Dua Petarung PON Tarung Derajat Banten Fokus Latihan Fisik

Dua Petarung PON Tarung Derajat Banten Fokus Latihan Fisik

25 Januari 2021
Jelaskan Program, KONI Banten Sambangi Kapolda

Jelaskan Program, KONI Banten Sambangi Kapolda

25 Januari 2021
Satgas Covid-19 Tertibkan PKL di Perum Sudirman Indah Tigaraksa

Satgas Covid-19 Tertibkan PKL di Perum Sudirman Indah Tigaraksa

25 Januari 2021

  • Tentang
  • Privacy
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

© 2020 SatelitNews - All Rights Reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • Indeks
  • Epaper

© 2020 Copyright Satelit News. All Rights Reserved.

Selamat datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password Yang Terlupakan?

Buat Akun Baru!

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua bidang yang diperlukan. Log In

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Log In

Add New Playlist